Suara Serang - Sederet nama pemain keturunan Timnas Indonesia U-17 yang sudah dibuang pelatih timnas Bima Sakti, kini menyisakan Welber Jardim.
Hal ini, setelah Bima Sakti mencoret Aaron Suitela dari daftar pemain Timnas Indonesia U-17. Selain Suitela, beberapa pemain keturunan juga merasakan hal yang sama.
Pemain diaspora Indonesia itu pun sebelumnya dipanggil untuk ikut seleksi, dan mereka memenuhi undangan.
Seiring perjalanan waktu, beberapa dari mereka pun terpaksa di pulangkan ke tempat mereka bermain atau belajar di beberapa negara.
Baca Juga:Welber Jardim Dikunci, Bima Sakti 'Buang' Aaron Suitela dari Timnas Indonesia U-17
Sederet nama pemain keturunan itu antara lain Mahesa Ekayanto, Madrid Augusta, Aaron Nathan Ang, dan Staffan Qabiel Horito.
Kendati mereka telah mengikuti pemusatan pelatihan (TC) di Indonesia, serta mengikuti beberapa laga uji coba melawan klub-klub Asia. Namun, pemain keturunan urung masuk kriteria dan terpaksa dipulangkan.
![Welber Jardim saat latihan di kamp pemusatan latihan di Indonesia. [Welber Jardim Dikunci, Bima Sakti 'Buang' Aaron Suitela dari Timnas Indonesia U-17 (welber07official)]](https://media.suara.com/suara-partners/serang/thumbs/1200x675/2023/08/26/1-welber-jardim-latihan.jpg)
Sementara ini yang tersisa adalah Welber Jardim, ia merupakan pemain keturunan Indonesia-Brasil. Ia merupakan pemain pinjaman Sao Paulo FC yang diizinkan membela Timnas Indonesia U-17.
Welber dan Aaron sempat latihan gabungan bareng, dan mengikuti rangkaian tes serta laga uji coba. Namun, titah pelatih berdasar musyawarah bersama memulangkan Aaron Suitela (pemain diaspora Indonesia-Turki).
"Setelah kami evaluasi dan yang memilih menentukan bukan saya sendiri. Saya bicara dengan Frank Wormuth dan Sjafri serta tim pelatih, ya masih belum cukup untuk kami ambil," kata Bima, Minggu (17/9/2023).
Baca Juga:Belum Berlaga Erick Thohir Sudah Sesumbar, Klaim Jalan Timnas Indonesia U-17 Mulus
Sementara itu Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung 10 November - 2 Desember 2023 ini. Adapun Timnas Indonesia sedang menjalani serangkaian tes, bahkan sebelum TC ke Jerman para pemain kembali ikut VALD perfomance. [*]