Indonesia Kalang Kabut Impor Beras Akibat 19 Negara Setop Ekspor Pangan

Dampak dari tindakan banyak negara yang menghentikan ekspor pangan turut dirasakan oleh Indonesia. Indonesia kalang kabut impor beras akibat 19 negara setop ekspor pangan.

Kariadil Harefa
Jum'at, 15 September 2023 | 13:59 WIB
Indonesia Kalang Kabut Impor Beras Akibat 19 Negara Setop Ekspor Pangan
Petani di Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak tengah menjemur gabah hasil panen Oktober 2022 untuk diproduksi menjadi beras (Antara)

Suara Serang - Indonesia kalang kabut impor beras lantarna 19 negara setop ekspor pangan. Hal ini terungkap dari Pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Kepala negara Indonesia menjelaskan bahwa pemerintah saat ini mengalami kesulitan dalam mengimpor beras, yang sebelumnya menjadi salah satu opsi untuk mengamankan pasokan pangan dalam negeri.

Masih kata Presiden Jokowi, setidaknya ada 19 negara telah mengambil tindakan serupa. Salah satu negara yang terlibat adalah India, yang merupakan salah satu eksportir utama beras komoditas dan kini juga menghentikan pengiriman beras ke luar negeri.

Menurutnya, langkah ini diambil oleh banyak negara karena adanya krisis pangan global. Dalam situasi darurat ini, banyak negara lebih memilih untuk memprioritaskan ketersediaan pangan bagi penduduknya.

Baca Juga:Ternyata Ada Akses, Ini Dua Jalan Menuju Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung

"Saat ini, 19 negara telah membatasi ekspor pangan mereka untuk menyelamatkan masyarakatnya masing-masing," kata Jokowi, di acara Dies Natalis ke-60 Institut Pertanian Bogor (IPB) di Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (15/9/2023).

Efek setop Impor sambung tokoh politik PDI Perjuangan itu, "India baru-baru ini menghentikan ekspor beras, dan akibatnya harga beras naik di seluruh dunia.".

Kendati demikian katanya, pemerintah juga berupaya memperbesar cadangan strategis beras untuk mengatasi potensi krisis pangan di masa depan. Hanya saja proses impor beras saat ini menjadi semakin sulit.

"Kita berusaha untuk meningkatkan cadangan strategis beras kita, tetapi impor beras saat ini sulit didapatkan. Tidak seperti masa lalu, di mana kita memiliki banyak penawaran yang datang kepada kita. Sekarang, mencari sumber pasokan sangat sulit," jelas Jokowi, kepala negara Indonesia dua periode tersebut.

India Setop Ekspor Beras Maupun Gandum Dunia Terancam Kelaparan Termasuk Indonesia

beras impor vietnam milik bulog [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]
beras impor vietnam milik bulog (sumber: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Informasi setop ekspor beras di India telah diumumkan, Kamis (20/7/2023)  kemarin malam, dampak dari larangan ekspor beras mengancam pangan global termasuk inflasi.

Baca Juga:Ayo Kenali Tipe Gaya Belanjamu dan Penuhi Kebutuhan Kamu Bersama Shopee 10.10 Brands Festival!

Pemerintah India menyetop ekspor beras non-basmati, setelah kenaikan harga terjadi di angka 3 persen per bulan. 

Bukan itu saja, beberapa daerah di India alami gagal panen. Daerah seperti Haryana dan Punjab sebagai pusat penghasil beras juga gagal panen.

Sementara kita ketahui bersama bahwa selain India sebagai eksportir beras dengan persentase 40 persen, beberapa negara tetangga Indonesia seperti Vietnam dan Thailand juga termasuk produksi beras terbanyak.

Kondis di India saat ini beberapa daerah sebagai sumber padi dan beras sedang menanam ulang tanaman padi mereka.


"Ini merupakan kebijakan ekspor," kutip Serang Suara via laman Kementerian Pertanian India, Jumat (21/7/2023).  [*]

Kontributor: Putra Tanhar

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak