Serang Suara - Politik jelang Pilpres pada Pemilu 2024 semakin seksi, bahkan kesetiaan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sedang diuji. Posisi AHY dalam bursa calon wakil presiden kian menguat.
Belum lama ini PDI Perjuangan terus menggencarkan rayuan maut terhadap Partai Demokrat yang merupakan partai politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terdiri atas PKS dan Partai NasDem.
Sesumbar Ketua DPP Partai PDIP Puan Maharani mengaku, kalau AHY salah satu kandidat tokoh yang namanya masuk daftar bursa cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, Selasa (6/6/2023).
Bahkan Partai Perindo sudah tergoda untuk mendukung Ganjar Pranowo, hal itu jelas Jumat 9 Juni 2023 kemarin, terlihat dua partai politik itu melakukan MoU, buat memenangkan Ganjar Pranowo calon presiden Indonesia di Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga:AHY, JK dan Anies Baswedan Terkesan Parsial Kritik Jokowi Soal Pembangunan dari Pada SBY
PDI Perjuangan sebut Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengutarakan, kalau PDI Perjuangan sangat terbuka dan tentu menawarkan beberapa hal untuk kerja sama dengan partai politik, termasuk Partai Demokrat.
"Kerja sama ini sudah barang pasti yakni dukungan untuk Ganjar Pranowo," kata Hasto saat berada di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2023).
Bukan saja dengan Partai Demokrat, PDIP juga aktif merayu sejumlah parpol lain, seperti Partai Golkar yang merupakan kelompok KIB bareng PAN. Lalu ada Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Gerindra yang ketua umumnya Prabowo Subianto.
Kendati demikian partai PDIP tidak menutup mata untuk menyandingkan Ganjar Pranowo dan Agus Harimurti Yudhoyono Ketua DPP Partai Demokrat sebagai cawapres.
Dadu politik Pemilu 2024 dalam pemilihan kepala negara semakin hits, Partai Demokrat secara perlahan elektabilitas-nya naik. Bagaimana respon Demokrat?
Baca Juga:AHY Demokrat Tidak Perlu Deklarasi Anies Baswedan Hingga PDIP Tutup Pintu
"Tawaran PDI Perjuangan memperlihatkan bahwa pak Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sangat baik dan tentunya tidak lepas dari reputasi beliau," ujar Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron.
Herman Khaeron enggan berkata banyak, walau dari satu sisi ia menghormati atas ajakan dari PDIP terhadap partai berlogo bintang Mercy besutan Susilo Bambang Yudhoyono.