Serang.suara.com - Rencana investasi yang telah dijanjikan oleh Pangrango Group dalam Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang pada bulan Oktober 2022 belum juga terealisasi.
Proyek investasi yang meliputi pembangunan Hotel, Mall, dan Office Tower, yang diusulkan oleh Pangrango Group, masih menunggu kepastian dan komitmen dari pihak Pangrango Group terkait pelaksanaannya.
Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, bahwa pihaknya saat ini masih menantikan realisasi dan pelaksanaan komitmen dari Pangrango Group tersebut.
"Ya, memang sudah ada penandatanganan MoU, tapi sampai saat ini belum ada perkembangan. Malah, saya sedang menunggu tindak lanjut dari Pangrango Group," ujar Syafrudin saat ditemui oleh wartawan pada Kamis, 8 Juni 2023.
Baca Juga:Ketum KOI: Erick Thohir sebagai Ketum PSSI Untungkan Sepak Bola Indonesia
Pangrango Group sendiri telah menandatangani MoU dengan Pemkot Serang pada Kamis, 20 Oktober 2022. Saat itu, Direktur Utama Pangrango Group, Muamar Torik, hadir secara langsung di Ibukota Banten saat itu. Mereka berencana untuk melakukan investasi di bidang hotel, office tower, mall, serta sekolah Islam di Kota Serang.
"Kemungkinan secara teknis di dinas perizinan atau pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum (PU) gitu, saya juga belum dapat informasi setelah penandatanganan MoU tersebut. Kalau untuk rencana nya ada mall dan perhotelan," jelasnya.
Syafrudin mengaku bahwa ia masih menunggu langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Pangrango Group terkait rencana investasi mereka di Ibukota Banten. Hingga saat ini, prosesnya belum berjalan secara optimal. Walikota berharap agar investasi tersebut segera terealisasi, karena hal tersebut akan membantu pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Sampai saat ini memang belum ada perkembangan dan saya berharap agar hal ini bisa segera terjadi," pungkas Syafrudin. [*]
Baca Juga:Aldi Taher Akui Penjilat Partai, Nyaleg Cuma Ingin Viral
