Serang.suara.com - Bintang sepak bola dunia, Lionel Messi, resmi bergabung dengan Inter Miami setelah tidak memperpanjang kontraknya dengan Paris Saint-Germain (PSG). Messi lebih memilih klub sepak bola Amerika Serikat itu dibanding Al-Hilal atau Barcelona.
Sebelumnya dikabarkan Barcelona ingin kembali mendatangkan mantan pemainnya tersebut. Bahkan ayah Lionel Messi sekaligus sang agen, Jorge Messi, telah mengadakan pertemuan dengan Presiden Barcelona Joan Laporta. Jorge Messi pun mengkonfirmasi keinginan anaknya yang ingin kembali merumput bersama Barcelona. Namun masalah keuangan membuat klub Liga Spanyol itu merelakan La Pulga berlabuh bersama Inter Miami.
Adapun Al-Hilal dikabarkan telah mengajukan penawaran gaji Rp 9,6 triliun per musim dengan durasi kontrak 2 tahun. Marca melaporkan, tawaran dari Arab Saudi itu sangat menggiurkan. Pemain 35 tahun tersebut takkan bisa mendapatkan uang sebanyak yang bisa didapatkannya di Arab Saudi. Akan tetapi, proposal yang ditawarkan tidak begitu menarik bagi Messi.
Menurut Marca, Lionel Messi memilih Inter Miami karena lebih menjanjikan, baik secara ekonomi maupun level kompetitif dari kompetisi Major League Soccer (MLS). "Messi ingin bermain di sepak bola kompetitif supaya tampil prima di Copa America 2024. Karena itu, Lionel Messi memilih Inter Miami, mengingat MLS merupakan liga yang kompetitif. Level MLS memang tidak selevel kompetisi di Eropa, tapi mereka memiliki level yang menarik," terang Marca.
Baca Juga:Tim KPK Sambangi Kota Bukittinggi, Ada Apa?
Lionel Messi sendiri telah mengungkapkan penyebab dirinya gagal bergabung dengan Barcelona. Kapten timnas Argentina itu tidak yakin Barcelona akan melakukan segalanya demi mendatangkan dirinya. Selain itu, ia meyakini ada sejumlah pihak di klub Liga Spanyol itu yang tak ingin dirinya kembali ke Camp Nou.
"Saya tidak yakin apakah Barcelona melakukan segala yang mungkin untuk mewujudkannya (merekrut kembali Lionel Messi), sejujurnya, saya hanya tahu apa yang dikatakan Xavi kepada saya...," ujar Lionel Messi. "Saya yakin ada orang-orang di klub yang tidak ingin saya kembali ke Barcelona, mengingat hal itu negatif untuk klub."