Serang.suara.com - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan oleh sebuah video yang viral di Twitter yang menunjukkan sepasang turis bule sedang melakukan hubungan seks di jalanan di Bali. Insiden ini telah menimbulkan kontroversi dan memicu diskusi tentang etika wisata dan pengaruh media sosial dalam memperburuk perilaku wisatawan.
Video tersebut memperlihatkan sebuah adegan yang jelas tidak pantas dan melanggar norma sosial yang berlaku di Bali. Selain itu, berbagi video tersebut di media sosial juga merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab. Momen ini jelas-jelas tidak mencerminkan sikap hormat dan kesadaran terhadap budaya dan masyarakat setempat.
Salah satu warganet mamposting video adegan turis yang berbuat tak senonoh itu dalam akun Twitternya @triaj*** dengan menyematkan keterangan "Ini lagi senam apa ya (emoticon bingung)" pada Jumat (2/6/2023).
Reaksi terhadap video tersebut bervariasi. Banyak orang merasa marah dan terganggu oleh tindakan kurang ajar yang ditunjukkan oleh pasangan turis tersebut. Warga lokal Bali merasa dilecehkan dan merasa bahwa tindakan ini merupakan penghinaan terhadap identitas budaya mereka.
Baca Juga:6 Cara Mengatasi Insomnia, Sederhana Tapi Efektif!
![Tangkapan layar saat seorang turis asing berbalik arah saat melihat sepasang bule berbuat mesum di jalan umum umum yang di duga di Bali. [Twitter]](https://media.suara.com/suara-partners/serang/thumbs/1200x675/2023/06/04/1-tangkapan-layar-saat-seorang-turis-asing-berbalik-arah-saat-melihat-sepasang-bule-berbuat-mesum-di-jalan-umum-umum-yang-di-duga-di-bali.jpg)
Bahkan terlihat juga dalam rekaman video tersebut sejumlah turis lain yang hendak melewati jalan tersebut memutar balik arah jalannya karena terkejut melihat adegan tak senonoh dari sepasang bule mesum tadi.
Mereka menganggapnya sebagai contoh yang buruk dari pengunjung asing yang tidak menghargai nilai-nilai dan norma yang ada di destinasi wisata tersebut.
Unggahan video dengan durasi 17 detik itu kemudian mendapat reaksi dan komentar dari warganet lainya, bahkan diantara mereka ada yang menanyakan dimana lokasi perekaman video tersebut.
"Itu dimana ya? kok gitu amat (emoticon terkejut)" komentar dari pemilik akun @Msims*****.
"Bali" jawab dari pemilik akun @triaj****.
Baca Juga:Nangis Kejer Dilarang Ari Wibowo Makan Bareng Anak di Rumah, Inge Anugrah Disuruh Kirim Rantang
" Bali sudah terkontaminasi bule gila," sahut pemilik akun @a_we****.
"Awas mbak, share video kelakuan bule nanti kena pasal sama pak kapolda loh..wekaweka.." ujar akun @agus_****.
![Polda Bali Minta Warga Tak Sebar Kelakuan WNA Nakal di Bali [ANTARA/Ayu Khania Pranisitha]](https://media.suara.com/suara-partners/serang/thumbs/1200x675/2023/06/04/1-polda-bali-minta-warga-tak-sebar-kelakuan-wna-nakal-di-bali.jpg)
Konfirmasi dari Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko menduga bahwa video tersebut bukan dibuat di Indonesia.
Hasil pemantauan awal pihak kepolisian, pada detik ke-12 dalam video tersebut diduga menggunakan bahasa Thailand.
“Coba di detik 12 itu pakai bahasa Thailand. Kemungkinan lokasi di Thailand,” ungkap AKBP Nanang Prihasmoko pada Rabu 31 Mei 2023.
Meskipun demikian, kata Nanang, walaupun dugaan sementara video tersebut bukan direkam di Indonesia, namun pihaknya selaku Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Salah satu upaya awal penyelidikan adalah dengan melakukan patroli siber dan memantau akun-akun yang memviralkan video tersebut.
“Nanti kita selidiki dulu. Kita akan lakukan patroli siber dan monitoring akun yang mem-viralkan,” tandas AKBP Nanang Prihasmoko. (*)