Siti Aisah: Kisah Menginspirasi dengan Kasih Sayang pada Anak Majikan Berkebutuhan Khusus Asal Taiwan

Ayah Huang sempat berpesan agar Siti tidak usah pulang ke Indonesia. Karena tidak ada yang mau merawat Huang sekalipun sang Ibu Huang maupun Kakaknya.

Wawan Kurniawan
Sabtu, 03 Juni 2023 | 21:13 WIB
Siti Aisah: Kisah Menginspirasi dengan Kasih Sayang pada Anak Majikan Berkebutuhan Khusus Asal Taiwan
Siti Aisah merawat anak majikannya Siaw Huang asal Taiwan di Karawang, Jawa Barat. (Tangkapan Layar/YouTube Faisal Soh)

Serang.suara.com - Kisah inspiratif seorang wanita bernama Siti Aisah (37) sedang mengemuka di media sosial. Siti Aisah, seorang tenaga kerja migran asal Indonesia, telah mencuri perhatian banyak orang dengan dedikasinya dalam merawat seorang anak majikan berkebutuhan khusus bernama Siau Huang (16) asal Taiwan.

Siti Aisah tiba di Taiwan beberapa tahun yang lalu dengan harapan untuk memberikan dukungan finansial bagi keluarganya di Indonesia. Namun, tak disangka, takdir membawanya untuk menjalani peran yang lebih besar sebagai pengasuh Siau Huang, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun dengan kebutuhan khusus.

Meskipun awalnya tidak memiliki pengalaman dalam merawat anak berkebutuhan khusus, Siti Aisah dengan cepat belajar dan menyadari bahwa Huang membutuhkan perhatian dan kasih sayang yang lebih.

Dalam waktu singkat, Siti Aisah mampu mengembangkan ikatan yang kuat dengan Huang dan menjadi sosok yang sangat dicintai olehnya.

Baca Juga:Soal Baliho Menang Bersama Prabowo-Jokowi, Elite Gerindra: Orang Ingin Prabowo Melanjutkan Keberhasilan Jokowi

Huang menghadapi berbagai tantangan sehari-hari, tetapi Siti Aisah selalu ada di sisinya untuk memberikan dukungan dan bantuan. Dengan kesabaran dan cinta yang tulus, Siti Aisah membantu Huang dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, seperti makan, mandi, dan bermain. Ia juga terlibat dalam pengembangan kemampuan Huang melalui berbagai aktivitas stimulasi.

Ayah Siau Huang sangat menyayangi putranya tersebut, namun karena sudah usia tua, ayah Huang meninggal dunia dan akhirnya peran sang ayah digantikan dengan Siti. 

Saat kontrak kerja Siti akan berakhir, ayah Huang sempat berpesan agar Siti tidak usah pulang ke Indonesia. Karena tidak ada yang mau merawat Huang sekalipun sang Ibunda Huang maupun Kakaknya.

"Tapi kan enggak bisa, saya harus pulang karena anak-anak saya masih kecil di Indonesia," ujar Siti, Jumat (3/6/2023).

Siti Aisah merawat anak majikannya Siaw Huang asal Taiwan di Karawang, Jawa Barat. [Tangkapan Layar/YouTube Faisal Soh]
Siti Aisah merawat anak majikannya Siaw Huang asal Taiwan di Karawang, Jawa Barat. (sumber: Tangkapan Layar/YouTube Faisal Soh)

Ayah Huang juga sempat memaksa Siti agar selalu menjaga dan merawat Huang. Walaupun Siti harus pulang ke Indonesia, Huang harus ia bawa. 

Baca Juga:Raisa Ungkap Alasan Tak Suka Umbar Privasi Anak di Medsos: Takut Diatur-atur Warganet

Siti yang merasa iba dan telah menganggap Huang layaknya anak sendiri, pun memutuskan untuk merawat Huang di Indonesia.

Sejak 2 tahun terakhir merawat Huang di Indonesia, ayah Huang masih mengirimkan bantuan perawatan. Namun setelah sang ayah Huang meninggal, bantuan itu sudah tidak ia dapatkan lagi, mirisnya lagi, Ibu dan Kaka Huang sangat sulit dihubungi oleh Siti.

"Kakaknya Huang pernah bales kontak saya, trus ngasih bantuan sekali, itu karena saya ancam. Padahal saya enggak minta uang, tapi paling tidak mereka menanyakan kabar Huang lah," lirih Siti Aisah.

Kehadiran Siti Aisah dalam kehidupan Huang telah membawa perubahan yang signifikan bagi kedua belah pihak. Huang menunjukkan perkembangan yang luar biasa dalam kemampuan sosial dan komunikasinya berkat perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Siti Aisah. Di sisi lain, Siti Aisah merasa terpenuhi secara emosional karena bisa memberikan kasih sayang dan perhatian yang sangat dibutuhkan oleh Huang.

Kisah inspiratif ini menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya inklusi dan pengasuhan yang penuh kasih sayang bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Siti Aisah telah membuktikan bahwa dengan ketekunan, kesabaran, dan kepedulian, setiap orang dapat memberikan dampak positif yang besar dalam kehidupan orang lain.

Siti Aisah juga mengingatkan kita akan peran penting anak muda dalam mendorong perubahan. Melalui dedikasi dan empati, mereka dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan mengatasi stigma terhadap orang-orang dengan kebutuhan khusus. Siti Aisah adalah contoh nyata bagaimana seorang individu dapat menginspirasi dan membawa perubahan positif dalam masyarakat.

Kisah Siti Aisah dan Siau Huang juga menggarisbawahi pentingnya menghargai tenaga kerja migran yang memberikan kontribusi besar dalam masyarakat di negara yang mereka tuju. [*]

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak