Fungsi Girder Lengkap Pengertian dan Kegunaan Perannya dalam Pembangunan

Serang Suara - Baru-baru ini netizen terkejut penampakan truk raksasa angkut girder atau beton berukuran panjang. Lalu apa itu girder?

Berikut pengertian dan penggunaan fungsi dari girder yang sedang viral di media sosial.

Girder merupakan balok panjang yang mendukung beban vertikal dan horisontal, serta mampu mentransfer beban tersebut ke penyangga atau kolom di bawahnya.

Girder jgua salah satu jenis elemen struktural dalam rekayasa bangunan, yang umumnya digunakan dalam konstruksi jembatan, gedung bertingkat, dan infrastruktur besar lainnya.

Baca Juga:Memahami Dropship Dalam Tren Baru Pemasaran Digital - Serang Suara

Fungsi dari utama girder adalah untuk menopang dan mendistribusikan beban yang diterima dari lantai atau struktur di atasnya ke penyangga atau kolom di bawahnya. 

Maka perannya sebagai elemen penahan yang kuat dan memberikan stabilitas struktural pada bangunan.

Girder sering kali terbuat dari baja atau beton bertulang. Bahan ini dipilih karena memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi terhadap beban yang diberikan. 

Girder juga memiliki berbagai bentuk dan profil, seperti girder I-beam (bentuk "I" saat dilihat dari samping) atau girder box (bentuk kotak).

Fungsi Girder dalam Beberapa Aspek:

1. Mendukung beban vertikal

Girder bertanggung jawab untuk menahan beban vertikal seperti beban lantai, beban struktur atas, dan beban hidup (misalnya, beban orang dan peralatan) yang diteruskan ke girder dari atasnya.

Baca Juga:3000 Honorer Kota Serang Dalam Bayang Penghapusan November 2023, Ini Kata Wali Kota Serang Syafrudin

2. Mentransfer beban horisontal

Girder juga bertugas mengambil dan mengarahkan beban horisontal, seperti tekanan angin atau gempa, dan meneruskannya ke penyangga atau fondasi di bawahnya.

3. Memberikan stabilitas struktural

Peran Girder dalam menjaga stabilitas struktural bangunan dan mencegah terjadinya pergerakan atau kegoyahan yang berlebihan.

4. Membentang jarak yang lebih besar

Memungkinkan konstruksi yang melintasi jarak yang lebih besar tanpa adanya penyangga tengah yang menghalangi ruang di bawahnya.

Pemilihan ukuran dan jenis girder yang tepat tergantung pada beban yang akan ditanggung, bentuk dan desain struktur, serta faktor-faktor lain yang terkait dengan kebutuhan dan persyaratan bangunan yang sedang dibangun. [*]

Sumber yang dapat digunakan sebagai referensi untuk lebih mendalami pengertian dan fungsi girder adalah sebagai berikut: 

Segui, W. T. (2012). Steel Design (6th Edition). Cengage Learning dan Williams, A. (2014). Structural Engineering Reference Manual (8th Edition).

Penulis: Putra Tanhar