Pesawat Garuda Tujuan Manado-Jakarta Alami Mati Mesin Saat Terbang, Berikut Klarifikasi Pihak Garuda Indonesia

Pihak Garuda Indonesia juga memberikan keterangan terkait kabar mengenai pesawat yang mengalami masalah mesin dalam rute Manado-Jakarta.

Wawan Kurniawan
Kamis, 01 Juni 2023 | 01:20 WIB
Pesawat Garuda Tujuan Manado-Jakarta Alami Mati Mesin Saat Terbang, Berikut Klarifikasi Pihak Garuda Indonesia
Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. (Suara Serang/Wawan Kurniawan)

Serang.suara.com - Pesawat Garuda Indonesia yang sedang dalam perjalanan dari Manado menuju Jakarta mengalami masalah mesin saat terbang, yang mengharuskan pesawat tersebut kembali mendarat darurat di Bandara Sam Ratulangi Manado pada Rabu (31/5/2023).

Manager Humas Bandara Sam Ratulangi Manado, Yanti Pramono, mengkonfirmasi kejadian tersebut. "Kami konfirmasikan bahwa pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 607 yang menuju Manado-Jakarta mengalami masalah mesin atau Engine Failed sehingga pesawat harus kembali ke Bandara Sam Ratulangi Manado," jelasnya pada Rabu, (31/5/2023).

Meskipun mengalami masalah mesin, pesawat dapat mendarat dengan aman di Bandara Sam Ratulangi Manado. "Pihak Angkasa Pura juga mengikuti prosedur dengan tetap siaga untuk pendaratan darurat ini," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa terdapat 88 penumpang dan 7 awak pesawat yang selamat. Beberapa penumpang sudah diberangkatkan pada pukul 14.00 menggunakan pesawat lain, sementara sisanya akan diberangkat pada keesokan harinya.

Baca Juga:Siapkan Tim, Janji Kapolri Bakal Sikat Pelaku Perdagangan Orang (TPPO)

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra/Dok Achmad Fauzi
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra/Dok Achmad Fauzi (sumber:)

Pihak Garuda Indonesia juga memberikan keterangan terkait kabar mengenai pesawat yang mengalami masalah mesin dalam rute Manado-Jakarta.

Kabar mengenai mati mesin pertama kali disampaikan oleh seorang penumpang bernama Viktor Rarung dalam penerbangan GA 607 dari Bandara Sam Ratulangi Manado menuju Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng pada Rabu (31/5).

Menurut keterangan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, penerbangan GA 607 yang menggunakan pesawat B737-800NG berangkat tepat waktu dari Bandara Sam Ratulangi pada pukul 07.50 WITA. Setelah pesawat lepas landas, Pilot in Chief (PIC) melihat adanya indikator kokpit yang menyala.

"Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat kondisi pada mesin pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Irfan dalam keterangan resminya.

Mengutamakan aspek keselamatan, PIC memutuskan untuk kembali mendarat (Return To Base - RTB) di Bandara Sam Ratulangi untuk memastikan pesawat dapat menjalani pemeriksaan menyeluruh. [*]

Baca Juga:Gratis! Anang Hermansyah Izinkan Paul dan Nabila Idol Nyanyikan Lagu Jodohku

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Nasional

Terkini

Tampilkan lebih banyak