Serang Suara - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memberikan tanggapan terhadap safari politik Ganjar Pranowo, bakal calon presiden dari PDIP, yang mengunjungi Masjid Agung Banten.
Anggota Bawaslu, Totok Hariyoni, mengingatkan seluruh bakal calon presiden untuk memahami etika dalam melaksanakan safari politik.
Totok menekankan bahwa ada tempat-tempat yang seharusnya tidak digunakan sebagai sarana untuk bersilaturahmi politik dan kampanye, seperti rumah ibadah, lembaga pendidikan, dan fasilitas pemerintah.
"Dari awal saya sudah sampaikan, tolong pahami etika, jangan gunakan tempat ibadah sebagai ajang kampanye, meskipun belum mencapai tahap pelanggaran kampanye. Kami mengingatkannya kepada semua pihak," ujar Totok kepada media di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, pada Rabu (31/5/2023).
Baca Juga:Ganjar Pranowo Tiba di Tangerang, Warga: Presiden Kita 2024
"Jangan gunakan tempat ibadah, tempat pendidikan, atau fasilitas pemerintah untuk kepentingan kampanye. Ini adalah soal etika," tambahnya.
Namun, Totok mengakui bahwa Bawaslu menghadapi kesulitan dalam menindak tegas jika terjadi pelanggaran oleh bakal calon presiden yang melakukan safari politik dengan alasan tertentu. Hal ini disebabkan oleh belum dimulainya tahapan kampanye saat ini.
"Kesulitannya, seperti yang telah saya sampaikan, adalah karena belum saatnya kampanye dan belum ada indikasi pelanggaran," jelas Totok.
"Namun, karena belum ada indikasi pelanggaran, kami dapat melibatkan etika. Artinya, sanksinya adalah sanksi moral yang diberikan kepada siapa pun yang melanggarnya," tambahnya.
Bawaslu memberikan peringatan ini sebagai upaya untuk menjaga etika dalam konteks safari politik. Mengunjungi tempat ibadah dan fasilitas publik dengan maksud kampanye dapat dianggap tidak pantas dan tidak menghormati ruang suci serta kepentingan publik.
Baca Juga:Ini Jadwal Safari Politik Capres Ganjar Pranowo ke Tangerang
Oleh karena itu, para bakal calon presiden diharapkan memiliki kesadaran untuk mematuhi aturan dan menghormati nilai-nilai moral dalam setiap langkah politik mereka.
Penting bagi setiap calon presiden dan tim kampanye mereka untuk memahami pentingnya etika dan menjaga integritas dalam melaksanakan safari politik.
Dengan mematuhi prinsip-prinsip ini, diharapkan kampanye politik akan berjalan dengan baik dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta menghormati keberagaman masyarakat Indonesia.
![Ganjar Pranowo calon presiden dari Partai PDI Perjuangan saat melakukan ziarah qubro di makam Sultan Maulana Hasanudin dari Kesultanan Keraton Surosowan Banten. [Instagram/ganjar_pranowo]](https://media.suara.com/suara-partners/serang/thumbs/1200x675/2023/05/31/1-ganjar-pranowo-calon-presiden-dari-partai-pdi-perjuangan.jpg)
Ganjar Pranowo Safari Politik Kunjungi Makam Sultan Maulana Hasanudin
Sebelumnya, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Masjid Agung Banten yang terletak di Jalan Raya Banten, Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten, Minggu (28/5/2024).
Tujuan kunjungan ini adalah untuk melakukan ziarah qubro di makam Sultan Maulana Hasanudin dari Kesultanan Keraton Surosowan Banten. Kedatangan Ganjar disambut dengan hangat oleh kiai sepuh Kesultanan Banten, Abuya KH Tubagus Ahmad Syadzili Wasi, serta puluhan kiai lainnya dari Kesultanan Keraton Surosowan Banten yang juga sedang melaksanakan ziarah.
Acara tersebut merupakan momen yang penuh kekhidmatan dan menghormati sejarah serta tradisi kesultanan yang ada di Banten.
Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, menjalankan kegiatan ziarah qubro ini dengan penuh rasa hormat dan kesederhanaan. Dalam suasana yang khidmat, dia bersama dengan para kiai dan tokoh agama setempat berdoa dan mengenang jasa-jasa Sultan Maulana Hasanudin yang merupakan sosok penting dalam sejarah Kesultanan Banten.
Warisan Budaya Kesultanan Banten Kaya Sejarah
Kesultanan Banten memiliki warisan budaya dan sejarah yang kaya, dan Ganjar Pranowo menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya atas sambutan yang hangat dari kiai sepuh dan kesultanan Banten.
Dalam kunjungan ini, Ganjar juga mengungkapkan komitmennya untuk menghormati tempat ibadah dan menjaga nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat.
Kunjungan ini memberikan gambaran tentang pentingnya menghargai tempat ibadah dan warisan budaya dalam konteks safari politik.
Ganjar Pranowo, sebagai seorang calon presiden, memperlihatkan kesadaran akan pentingnya etika dalam berpolitik dan menghormati nilai-nilai agama serta tradisi lokal.
Semoga kunjungan ini dapat memberikan inspirasi kepada para calon presiden dan politisi lainnya untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan budaya dalam setiap langkah politik mereka. [*]
Penulis: Kariadil Harefa