Serang Suara - Dua warga berhasil selamat setelah tim Badan Pencarian dan Pertolongan Nias mengungsikan dua nelayan yang terombang-ambing di laut sejak Minggu, 28 Mei 2023.
Menurut kronologi, kondisi kedua nelayan tersebut mengalami kecelakaan kapal akibat mesin kapal yang mati.
Tim SAR Nias bersama anggota Pos SAR Simeulue dan personel Pos TNI AL Teupah Selatan berhasil menemukan posisi mereka pada Selasa, 30 Mei 2023.
Kedua nelayan itu terdampar di perairan Pulau Lasia, Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, Indonesia.
Baca Juga:Hasil IBL 2023: RANS PIK Akhiri Seri Yogyakarta dengan Kemenangan
"Kondisi kedua korban selamat, kemudian tim mengevakuasi mereka ke Pos TNI AL Teupah Selatan," kata Kepala Kantor SAR Nias Octavianto kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).
Endro berusia 51 tahun dan Hendra Arista berusia 30 tahun, keduanya merupakan penduduk Desa Sukajaya Timur, Kabupaten Simeulue, Aceh.
![Kakan SAR Nias Octavianto [Suara.com/SAR]](https://media.suara.com/suara-partners/serang/thumbs/1200x675/2023/05/31/1-octavianto-kakan-sar-nias.jpg)
"Kami berhasil menemukan dan mengungsikan kedua korban dengan aman dari perairan ke daratan," ujar Octavianto.
Informasi awal mengenai kejadian kecelakaan kapal nelayan di laut berasal dari istri Endro, yang menjadi korban kerusakan mesin.
"Kami menerima informasi itu pada Minggu pagi sekitar pukul 10.30 WIB. Tim SAR gabungan mencari keberadaan kapal korban yang mengalami kerusakan mati mesin," katanya.
Setelah operasi pencarian dan penyelamatan korban berhasil, operasi SAR laut SRU resmi ditutup.
"Kami telah menyerahkan korban kepada keluarga mereka," tutup Kepala Kantor SAR Nias Octavianto. [*]