Tuduhan Sebar Video Syur Rebecca Klopper, Marissya Icha Ogah Tanggapi Somasi Rizky Pahlevi: Kantor Polisi Buka 24 jam!

Selebgram cantik Marissya Icha telah menerima somasi permintaan maaf dari Rebecca Klopper dan Muhammad Rizky Pahlevi terkait pernyataannya yang menyebut mereka sebagai tersangka pemerasan, pengancaman, dan penyebaran video syur.

"Somasi tersebut telah saya terima," ujar Marissya Icha di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, pada hari Senin (29/5/2023).

Namun, Marissya Icha enggan memberikan tanggapan terhadap somasi yang diterimanya dari Muhammad Rizky Pahlevi. Ia malah mempersilakan pihak terkait untuk melaporkan masalah tersebut langsung ke polisi.

"Jika itu menjadi permasalahan, ya monggo. Kan ada kantor polisi yang buka 24 jam," tutur Marissya Icha.

Baca Juga:Ketua Panpel Formula E Ananda Mikola Masih Berharap Ada Sponsor dari BUMN

Ahmad Ramzy, kuasa hukum Marissya Icha, mengomentari bahwa ia telah menasihati kliennya untuk tidak menanggapi somasi tersebut. Ia menekankan bahwa sebagai warga negara Indonesia, siapa pun berhak membuat laporan polisi, jadi Muhammad Rizky Pahlevi bebas untuk melaporkan mereka sesuai kehendaknya.

Marissya Icha yakin bahwa somasi yang diajukan oleh Muhammad Rizky Pahlevi tidak terbukti. Ia merasa tidak pernah menyebut pihak terkait sebagai tersangka di depan media.

"Klien kami merasa bahwa apa yang disomasi tidak benar," kata Ahmad Ramzy.

Oleh karena itu, Marissya Icha siap menghadapi proses hukum jika Muhammad Rizky Pahlevi memiliki bukti dan tetap melaporkan mereka.

"Biarkan polisi yang menilai laporan tersebut. Kami telah menerima undangan untuk klarifikasi," ucap Ahmad Ramzy.

Baca Juga:Ditjenpas Kemenkumham Klaim Tidak Istimewakan Mario Dandy Anak Rafael Alun Tersangka Pencucian Uang

Seperti yang diketahui, Muhammad Rizky Pahlevi memberikan pernyataan setelah munculnya tudingan bahwa ia menyebar video syur yang melibatkan Rebecca Klopper. Ia menegaskan bahwa ia tidak pernah terlibat dalam aksi penyebaran, pemerasan, atau pengancaman terhadap sang artis.

Muhammad Rizky Pahlevi juga menuntut permintaan maaf dari Marissya Icha yang telah menyebutnya sebagai tersangka dalam kasus pemerasan, pengancaman, dan penyebaran video syur Rebecca Klopper. Jika tidak ada permintaan maaf dalam waktu tiga hari, ia akan mengambil tindakan hukum terhadap selebgram tersebut.

Publik sempat dihebohkan dengan munculnya video syur mirip Rebecca Klopper di Twitter pada tanggal 22 Mei 2023. Video tersebut berdurasi 47 detik dan menampilkan seorang perempuan mirip Rebecca Klopper yang sedang berbaring di ranjang.

Dalam video tersebut, perempuan tersebut terlihat setengah sadar dan diminta melakukan aktivitas seksual oral oleh pasangannya.

Perempuan mirip Rebecca Klopper juga terlihat setengah telanjang dalam video tersebut, dengan bajunya tersingkap sampai ke atas dada.

Setelah video tersebut viral, terungkap bahwa perempuan dalam video tersebut memang Rebecca Klopper. Pada tanggal 6 Oktober 2022, Rebecca Klopper melaporkan keberadaan video tersebut karena digunakan sebagai alat pemerasan oleh dua orang dengan inisial RFM dan NR, yang berhasil mendapatkan keuntungan hingga Rp 30 juta.

Berdasarkan laporan yang diajukan oleh Rebecca Klopper, RFM dan NR berhasil ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan dan pengancaman. Namun, pasangan Rebecca Klopper, Fadly Faisal, memilih untuk menyelesaikan masalah tersebut secara keluarga dan mencabut laporan pada tanggal 28 November 2022.

Inisial RFM inilah yang kemudian dikaitkan dengan Muhammad Rizky Pahlevi. Hal ini dikarenakan informasi yang disampaikan oleh Ahmad Ramzy, kuasa hukum Marissya Icha, bahwa salah satu pelaku yang dilaporkan oleh Rebecca Klopper memiliki hubungan yang baik dengan kliennya.

Situasi ini semakin diperkuat dengan beredarnya rumor yang menyebut bahwa hubungan asmara antara Rebecca Klopper dan Rizky Pahlevi berakhir dengan cara yang tidak baik.