Viral Surat Undangan Rapat Gubernur Bali ke Bawahannya Karena Atas Arahan Megawati

Dalam surat tersebut rapat dijadwalkan pada Rabu, (31/5/2023), pukul 11.00 WITA di di Gedung Wisma Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar.

Anhar Rizki Affandi
Selasa, 30 Mei 2023 | 12:18 WIB
Viral Surat Undangan Rapat Gubernur Bali ke Bawahannya Karena Atas Arahan Megawati
Megawati Soekarnoputri dan Wayan Koster (Dok. DPP PDIP)

Media sosial diramaikan beredarnya surat undangan rapat Gubernur Bali kepada walikota dan bupati Provinsi Bali untuk rapat kordinasi. Namun, dalam surat undangan yang berkop resmi Gubernur Bali rapat kordinasi itu dilakukan atas arahan Megawati Soekarnoputri.

Maraknya Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan tindakan melanggar hukum dan moral di Bali menjadi perhatian bagi Presiden Ke-5 itu. Dalam keresahannya Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut memberikan arahan khusus kepada Gubernur Bali I Wayan Koster.

Surat bernomor B.00.005/22300/SEKRET dan bersifat sangat penting itu rencananya membahas perilaku wisatawan mancanegara di Bali yang tidak pantas, tidak sopan dan berbicara kasar serta melanggar aturan perundang-undangan sehingga merusak nama dan citra pariwisata Bali.

Dalam surat tersebut rapat dijadwalkan pada Rabu, (31/5/2023), pukul 11.00 WITA di di Gedung Wisma Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar.

Baca Juga:Godain Luna Maya dan Ariel NOAH, Ahmad Dhani: Lho, Aku Dulu yang Dicium?

Disebutkan pula dalam isi surat tersebut bahwa walikota dan bupati se-Bali diwajibkan hadir dan tidak dapat diwakilkan.

"Khusus kepada walikota/bupati se-Bali saya perlu menyampaikan bahwa Presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibu Prof. DR (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri menegaskan saudara wajib untuk hadir tanpa mewakilkan," isi surat undangan rapat kordinasi tersebut.

"Saya diperintahkan untuk melaporkan bagi Saudara yang tidak hadir kepada Beliau (Megawati) sebagai bentuk perhatian serius Beliau terhadap berbagai perilaku wisatawan mancanegara yang mencoreng nama baik Bali," lanjut isi surat tersebut yang ditandatangani Wayan Koster selaku Gubernur Bali.

Salah satu akun Twitter yang mengunggah undangan rapat tersebut adalah @PartaiSocmed. Dalam cuitnya akun tersebut bertanya siapa presiden kita sebenarnya saat ini.

"Presiden kita sekarang ini Pak Jokowi atau Ibu Megawati? Bayangkan apa jadinya jika ada Gubernur lain yg mengeluarkan surat spt ini atas arahan Presiden ke-6 Republik Indonesia?" dalam cuitnya.

Baca Juga:5 Bahaya Mengenakan Pakaian Ketat terhadap Kesehatan, Jangan Sepelekan!

Namun @PartaiSocmed juga mengapresiasi  arahan ibu dari Puan Maharani tersebut. Menurutnya berkat perhatian Megawati pemda Bali mulai tegas terhadap bule-bule nakal.

"Tapi bagus juga karena gara2 Bu Mega sekarang mulai ada ketegasan terhadap wisatawan asing di Bali," 

Unggahan akun @PartaiSocmed di Twitter perihal undangan rapat kordinasi yang akan dilakukan Gubernur Bali atas arahan Megawati Soekarnoputri menuai beragam tanggapan komentar dari warganet. 

"SURAT RESMI!!! Tapi isinya arahan dr Ibu Mega, dan tembusannya ke Ibu Mega, apa ada SOP surat Gubernur spt itu," ujar warganet berkomentar.

"Gw  jadi pak Jokowi tersinggung
Serius gw. Tembusan kok bukan ke presiden sebagai laporan," kata warganet lain.

"Mungkin Bu mega berfikirnya ini bukan soal siapa Presiden siapa mantan. Tapi berfikir siapa Ketua Partai, siapa petugas partai," imbuh yang lainnya.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Nasional

Terkini

Tampilkan lebih banyak