Serang.Suara - Ambang batas parlemen menjadi parameter penting yang harus dicapai oleh partai politik agar mereka dapat memperoleh perwakilan di DPR RI. Mendekati Pemilu 2024, perhatian utama terfokus pada elektabilitas atau tingkat keterpilihan partai politik.
Dalam konteks ini, ada empat lembaga survei, yaitu Charta Politika, Populi Center, dan Litbang Kompas, serta lembaga SMRC telah melaksanakan survei dan mengumumkan hasilnya.
Hasil Survei Charta Politika
Survei yang dilakukan oleh Charta Politika dan dirilis pada tanggal 15 Mei 2023 menyebutkan bahwa ada 8 partai politik yang diprediksi akan berhasil melewati ambang batas parlemen.
Baca Juga:Internal PDI Perjuangan Mulai Gaduh, Elektabilitas Ganjar Pranowo Melesat
Hasil survei Charta Politika menunjukkan PDIP menduduki posisi tertinggi dengan elektabilitas 22,1 persen, diikuti oleh Gerindra 14,9 persen, Golkar 9,8 persen, PKB 7,8 persen, PKS 7,2 persen, NasDem 6,6 persen, Demokrat 6,1 persen, dan PPP 4,1 persen.
Sementara itu, PAN, PSI, Perindo, Garuda, Gelora, Partai Ummat, PBB, Hanura, dan PKN diprediksi tidak akan melewati ambang batas parlemen. Terdapat juga 17,8 persen responden yang tidak memberikan jawaban. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,82 persen.
"PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, dan PKS merupakan lima partai dengan elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei pada periode tersebut," ujar Yunarto, dalam konferensi pers virtual pada Senin (15/5/2023).
Hasil Survei Populi Center

Pada tanggal 29 Mei 2023, Populi Center merilis hasil surveinya yang menunjukkan bahwa hanya 7 partai politik yang diperkirakan akan berhasil melewati ambang batas 4 persen.
Survei Populi Center dilakukan antara tanggal 4 hingga 12 Mei 2023, dan hasilnya sebagai berikut: PDI-P dengan elektabilitas 22 persen, Gerindra 17,5 persen, Golkar 10 persen, PKB 6,6 persen, Demokrat 5,7 persen, PKS 5,1 persen, dan NasDem 5 persen. Sementara itu, PPP dan PAN diprediksi tidak akan berhasil melewati ambang batas.
Baca Juga:Ini Saran Jokowi di HUT Gerindra Jika Ingin Elektabilitas Prabowo Tinggi
"Data menunjukkan bahwa saat ini, partai dengan elektabilitas tertinggi untuk pemilihan legislatif adalah PDIP dengan persentase 22 persen," kata Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan, saat presentasi di Kantor Populi Center, Jakarta, pada Senin (29/5/2023). Margin of error dari survei ini sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil Survei Litbang Kompas
![Dokumen Litbang Kompas [Dokumen Litbang Kompas]](https://media.suara.com/suara-partners/serang/thumbs/1200x675/2023/05/30/1-dokumen-litbang-kompas.jpg)
Litbang Kompas juga melaksanakan survei pada rentang tanggal 29 April hingga 10 Mei 2023. Menurut survei ini, hanya ada 6 partai politik yang diprediksi akan berhasil melewati ambang batas parlemen.
Hasil survei Litbang Kompas menyimpulkan bahwa 14 partai politik tidak akan mendapatkan kursi di DPR RI karena tidak melewati ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Partai yang diprediksi akan berhasil adalah PDIP, Gerindra, Demokrat, NasDem, PKB, dan PKS.
Sedangkan PKS, PAN, Perindo, PPP, PBB, Hanura, Gelora, PSI, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Garuda, PKN, masih berada di bawah ambang batas. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 2,38 persen.
Hasil Survei SMRC

Dalam dua survei terbaru yang dirilis oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), terungkap bahwa dua partai politik, yaitu PPP dan PAN, tidak berhasil melewati Parliamentary Threshold (PT) pada Pemilu 2024.
Hasil survei ini didasarkan pada data yang dikumpulkan oleh SMRC pada tanggal 18-19 April 2023, melibatkan 831 responden dengan metode survei telepon secara acak.
"Dalam pertanyaan kepada responden mengenai partai mana yang akan mereka pilih jika pemilihan anggota DPR dilakukan saat ini, kami menunjukkan 18 partai yang telah lolos verifikasi faktual KPU," kata Direktur SMRC, Deni Irvani, dalam rilis survei yang disampaikan secara daring di kanal YouTube SMRC TV yang dikutip pada Senin (29/5/2023).
Hasilnya, partai-partai yang berhasil lolos ke Senayan antara lain PDIP dengan persentase tertinggi 16,1 persen, diikuti oleh Gerindra 11,7 persen, Golkar 8,7 persen, dan PKB 6,1 persen. Selanjutnya, terdapat Demokrat dengan 5,1 persen, NasDem dengan 4,9 persen, dan PKS dengan 4,4 persen.
Sedangkan partai-partai yang tidak berhasil melewati parliamentary threshold (PT) antara lain Perindo dengan 3,3 persen, PPP dengan 2,3 persen, PAN dengan 1,6 persen, dan Partai Ummat dengan 1,3 persen.
Selanjutnya, Hanura dengan 1,1 persen, PSI dengan 1,0 persen, Garuda dengan 0,6 persen, Gelora dengan 0,3 persen, PBB dengan 0,3 persen, Butuh dengan 0,2 persen, dan PKN dengan 0 persen. [*]
Kontributor: Kariadil Harefa