Serang.suara.com - Istri dari musisi Virgoun hingga kini masih saja menjadi buah bibir masyarakat Indonesia yang mayoritasnya dari kalangan muslim. Diketahui, pasca keputusan Inara Rusli untuk membuka cadar di hadapan para awak media atau wartawan itu menimbulkan banyak pertanyaan publik.
Beberapa orang masih ingin mengetahui seperti apa perbuatan tersebut menurut pandangan agama, terutama dalam konteks Islam, sehingga mereka yang dari kalangan warganet pun memutuskan untuk menanyakan pendapat itu kepada pendakwah Buya Yahya.
"Saya ingin tahu, Bagaimana tanggapan Buya mengenai keputusan Inara untuk melepas cadar di depan awak media?" tanya seorang jamaah, mengutip tayangan di saluran YouTube Al-Bahjah TV pada Senin (29/5/2023).
Buya Yahya menjawab bahwa sebenarnya tidak ada masalah jika seseorang yang sebelumnya mengenakan cadar memutuskan untuk melepasnya.
Baca Juga:Hadiri Sidang Perdana Perceraian di PA Jaksel, Natasha Rizki: Tadi Saya Datang Bersama Desta
Namun, menurutnya, hal itu sebaiknya tidak perlu dilakukan di depan awak media dan dipublikasikan secara terang-terangan.
"Kita berdoa semoga Allah mengampuninya, mungkin dia tidak memahami betul. Yang menjadi masalah adalah reaksi orang-orang yang beragam. Karena bahkan pujian saja dapat memicu konflik," jawab Buya Yahya.
![Inara Rusli usai memutuskan untuk membuka niqab/cadar saat melakukan konferensi pers di Jakarta, Jumat (19/5/2023). [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/suara-partners/serang/thumbs/1200x675/2023/05/19/2-inara-rusli.jpg)
Selain itu, Buya Yahya berharap ada dua hal yang terjadi pada Inara Rusli setelah ia melepas cadarnya.
"Harapan saya adalah bahwa sejak dia memakai cadar, semoga Allah telah meningkatkan derajatnya. Dan setelah ia melepas cadar, semoga Allah tetap melindunginya," tambahnya.
Buya Yahya juga mengimbau kepada perempuan yang masih memakai cadar untuk tidak merendahkan mereka yang tidak memakainya.
Demikian pula, bagi perempuan yang tidak mengenakan cadar, diharapkan untuk tidak merendahkan mereka yang memilih memakainya.
"Kita semua harus hidup dengan rukun agar semuanya indah," tandasnya.