Ini Spesifikasi Helikopter Bell 412 Jatuh di Kebun Teh Rancabali, Kemenhan Pernah Pesan 9 Unit Buat TNI AD

pesifikasi dan keunggulan dari Helikopter Bell 412. Helikopter Bell 412 merupakan salah satu unit rencana pesanan Kemenhan buat TNI Angkatan Darat, pengadaan alutsista itu terjadi pada 9 Januari 2019.

Kariadil Harefa
Minggu, 28 Mei 2023 | 23:59 WIB
Ini Spesifikasi Helikopter Bell 412 Jatuh di Kebun Teh Rancabali, Kemenhan Pernah Pesan 9 Unit Buat TNI AD
Penampakan helikopter Bell 412 atau NBell-412 EP TNI AD (Indomiliter)

Serang.Suara - Banyak yang belum tahu spesifikasi dan keunggulan dari Helikopter Bell 412. Helikopter Bell 412 merupakan salah satu unit rencana pesanan Kemenhan buat TNI Angkatan Darat, kendati jenisnya Bell-412 EPI, dan pengadaan alutsista itu terjadi pada 9 Januari 2019.

Pengadaan alutsista TNI di tahun 2019 tersebut merupakan lanjutan pembicaraan kontrak kerja sama sebelumnya antara PT Dirgantara Indonesia dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang susunan pengadaan itu mengacu pada anggaran 2015-2019.

Penandatangan itu berlangsung antara Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Irzal Rinaldi dan Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Laksamana Muda TNI Agus Setiadji, 28 Desember 2018, sebagaiman dilihat di laman resmi PT Dirgantara Indonesia.

Sebelum mengulas tentang spesifikasi Helikopter Bell 412, perlu diketahui bahwa penandatangan kontrak pengadaan alutsista helikopter serbu untuk TNI AD ditandai dengan nomor kontrak, No. TRAK/555/PLN/XII/2018/AD, antara Kemhan RI dan PT Dirgantara Indonesia.

Baca Juga:Helikopter TNI Terjatuh Di Kebun Teh Kabupaten Bandung, Begini Nasib Para Krunya

Pada bunyi isi kontrak tersebut meliputi 9 unit helikopter Serbu Bell-412 EPI, lengkap persenjataan, amunisi, suku cadang, serta publikasi teknis maupun pelatihan. Helikopter Bell 412 alias NBell-412 EPI buat TNI AD ditargetkan 40 unit, sementara Kementerian Pertahanan RI hanya mampu mengadakan 9 unit sesuai bunyi dalam kontrak

"Kebutuhan helikopter untuk TNI AD jenis Bell-412  EPI sebanyak 40,  saat ini Kemenhan baru bisa realisasi kontrak 9 unit," kata Laksamana Muda TNI Agus Setiadji, perwakilan dari Kemenhan RI.

Secara keseluruhan pesanan alutsista, baik itu helikopterangkut buat TNI AU yakni H225M Caracal maupun bell 412 buat TNI AD barus tuntas di periode 2022-2024, sambung Agus.

Keunggulan Bell-412 Helikopter Serbu Lengkap Spesifikasi

tandan tangan kontrak pengadaan helikopter bell 412 di tahun 2019 [Indomiliter]
tandan tangan kontrak pengadaan helikopter bell 412 di tahun 2019 (sumber: Indomiliter)

Jenis helikopter Bell-412 Enhanced Performance Integrated (EPI) secara desain tidak ada perubahan dengan jenis helikopter Bell-412 SP/HP/EP, sempat dioperasikan beberapa tahun lalu oleh Puspenerbad (Pusat Penerbangan Angkatan Darat).

Hanya saja ada perbedaan, seperti tatak letak mesin termasuk perangkat avionik di dalam helikopter. Soal mesin helikopter Bell-412 EPI memakai mesin 2 × Pratt & Whitney Canada PT6T-3BE Twin-Pac turboshafts, 900 shp (671 kW).

Baca Juga:Jokowi ke Lampung Tolak Naik Helikopter dan Ambil Alih Perbaikan Jalan

PT6T-9 punya tenaga take-off 15 persen lebih besar dibanding jenis mesin Bell-412 lainnya, bahkan Twin Pac itu memiliki mesin otomatis mulai dengan fitur pembatasan suhu dan kontrol mesin digital otoritas penuh (kutip: Bell Helicopter Textron). Sedangkan helikopter varian sebelumnya Bell 412-EP (Enhanced Perfomace) pakai mesin 2 x Pratt & Whitney PT6T-3D.

Kecepatan maksimum Bell-412 adalah 140 knots (161 mph, 259 km/h) dengan laju jelajah 122 knots (140 mph, 226 km/h) dan jangkauan 402 nmi, langit batas 20,000 ft dan laju tanjak sekira 1,350 ft/min.

Melansir Bell Helicopter Textron, cukup dua minggu bagi pilot mengemudikan dan atau menerbangkan Bell-412 EPI, sementara bagi ground crew silabus pelatihan dan perawatan helikopter cukup menghabiskan waktu 4 minggu mempelajarinya. 

Berita terbaru saat ini, TNI AD tengah menginvestigasi penyebab kecelakaan helikopter jenis Bell 412 yang terjatuh di kebun teh Rancabali, Kabupaten Bandung, Minggu 28 Mei 2023. [*]

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak