Viralnya cuplikan tayangan yang memperlihatkan sejumlah atlet disabilitas diminta untuk mengikuti gerakan senam pada program Brownis Trans TV beberapa waktu lalu membuat banyak warganet mengutuk dan nyinyir menyangkan adanya perilaku yang seolah merendahkan kaum difabel tersebut.
Komisioner Komnas Perempuan dan aktivis gerakan inklusif disabilitas, Bahrul Fuad angkat bicara dan menyatakan bahwa tayangan tersebut menunjukkan kurangnya kepekaan industri pertelevisian terhadap penyandang disabilitas.
Meskipun belum sampai pada tingkat penghinaan atau pelecehan, namun hal tersebut mencerminkan bahwa inklusi sosial di Indonesia masih perlu diperbaiki khususnya dalam tayangan-tayangan program televisi.
“Hal tersebut merupakan indikator bahwa semangat inklusivitas dalam masyarakat belum sepenuhnya terwujud. Meskipun kita berusaha membangun masyarakat yg inklusif, tapi belum mampu," ujar Bahrul Fuad.
![Pesepak Bola Amputasi Agung Rizki Satria saat bertanding sepak bola. [Instagram/@agungrizkii_15]](https://media.suara.com/suara-partners/serang/thumbs/1200x675/2023/05/26/1-pesepak-bola-amputasi-agung-rizki-satria-saat-bertanding-sepak-bola.png)
Manajer dari atlet pesepak bola profesional amputasi Agung Rizki Satria, Dharma Wijayanto pun turut memberikan pernyataan klarifikasi bahwa dirinya sangat menyayangkan hal tersebut terjadi dan menjadi viral sehingga membuat ramai di media sosial.
“Awalnya Agung diundang dari pihak Brownis lewat DM Instagram sebagai bintang tamu karena tema yang mereka angkat soal ‘Prestasi Anti Kendor’ yang melibatkan atlet-atlet disabiltas yang berprestasi,” ungkap Dharma saat dihubungi SuaraSerang melalui sambungan telepon pada Jumat (26/5/2023).
Agung sempat menyampaikan hal itu kepada sang manajernya, hingga akhirnya mereka bersepakat untuk ikut andil sebagai bintang tamu dengan harapan agar bisa menceritakan mimpi-mimpinya. Mimpi yang melampaui batas hingga menjadi pesepak bola amputasi yang profesional dikancah Internasional.
“Awalnya biasa aja, tapi kemudian jadi ramai di sosmed. Dari atlet saya udah konfirm juga ngga ada masalah, tapi lebih ke insklusinya aja soal persamaan hak, dan hak untuk dihargain,” ungkap Dharma.
“Cuma kita ga tau nih tiba-tiba rame netizen yang komen di tiktok minta tegoran dari KPI,” kata Dharma melanjutkan.
![Moment saat para atlet disabilitas diminta untuk ikut menirukan gerakan senam yang dipandu oleh Deo Valent dalam tayangan Brownis TransTV. [Tangkapan Layar/Transmedia TransTV]](https://media.suara.com/suara-partners/serang/thumbs/1200x675/2023/05/26/2-moment-saat-para-atlet-disabilitas-diminta-untuk-ikut-menirukan-gerakan-senam-yang-dipandu-oleh-deo-valent-dalam-tayangan-brownis-transtv.png)
Sebagai Informasi, Agung Rizki Satria merupakan pemain Timnas Sepak bola Amputasi yang meraih kemenangan di laga kedua Kualifikasi Piala Dunia Amputasi 2022 Zona Asia Timur. Mereka berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor telak 3-0. Dan Agung Rizki Satria merupakan salah satu pemain yang mencetak gol terbanyak yaikni 5 gol selama babak kualifikasi.
Perlu diketahui juga, saat ini Agung Rizki Satria tengah mempunyai keinginan dan bermimpi agar bisa latihan serta bermain di club liga Eropa. Ia juga telah mempersiapkan portofolio dirinya agar bisa dilirik oleh sponsor yang mau membantu membiayai dirinya agar bisa bermain di club-club Eropa.
Bahkan harapan Agung diundang sebagai bintang tamu di Brownis Trans TV agar bisa memperlihatkan kepiawaiannya dalam bermain sepak bola amputasi profesional kemudian ada sponsor yang tertarik meliriknya.
“Agung ini punya mimpi buat main atau latihan diluar, dia lagi ngincer Chelsea, Juve, klub liga 1 inggris yang lagi bikin charity buat sepak bola amputasi. Jadi dikiranya agung dateng buat ceritain mimpinya, taunya malah di ajak joged,” pungkas Dharma.