Sebelum mengalami peristiwa penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Jumat (12/5/2023) pukul 21.45 WIB.
Habib Bahar Smith dikenal sebagai tokoh yang kerap terlibat dalam kontroversi. Salah satu peristiwa kontroversial yang melibatkan Habib Bahar adalah aksi sweeping yang dilakukan pada Ramadan 2012.
Ia menggerakkan para pengikutnya untuk melakukan aksi sweeping di Kafe De Most, Jakarta Selatan, dengan membawa senjata tajam. Aksi ini akhirnya diredam oleh aparat kepolisian.
Selain itu, Habib Bahar juga terlibat dalam kasus penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada November 2018. Kala itu, dalam sebuah ceramah, Habib Bahar menyebut Jokowi dengan kata-kata yang dianggap menghina, yakni menyebut bahwa Presiden Joko Widodo “kayak banci”. Akibat perbuatannya, ia pun kemudian dilaporkan ke polisi.
Baca Juga:Strategi Indra Sjafri Berjalan Mulus, Timnas Indonesia Hancurkan Thailand di Final SEA Games 2023?
Pada Juli 2019, Habib Bahar divonis 3 tahun penjara karena terlibat dalam penganiayaan terhadap dua remaja di sebuah pesantren di Bogor. Namun, ia dibebaskan pada Mei 2020 berdasarkan program pembebasan bersyarat asimilasi yang diberlakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM terkait pandemi COVID-19. Namun, program asimilasi tersebut dicabut setelah Habib Bahar melanggar ketentuan dengan melakukan ceramah kontroversial setelah bebas.
![Habib Bahar Bin Smith [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]](https://media.suara.com/suara-partners/serang/thumbs/1200x675/2023/05/15/1-habib-bahar.jpg)
Habib Bahar juga terlibat dalam pelanggaran aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan menggelar acara ceramah yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan mengundang banyak orang.
Menurut pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar, kliennya itu diduga telah melanggar ketentuan asimilasi setelah dibebaskan dengan melakukan ceramah kontroversial.
"Kami memperkirakan hal ini terkait dengan ceramah yang diucapkan oleh klien kami, yang pada Sabtu malam kemarin menjadi viral dan menyinggung penguasa." ungkap Aziz Yanuar.
Beberapa waktu lalu, ceramah Habib Bahar juga mendapat perhatian luas di media sosial. Pada saat itu, ia sedang memberikan ceramah di wilayah Bekasi, dan dalam ceramah tersebut, Habib Bahar mengancam akan melawan para kiai dan ulama yang mengkhianati Rizieq Shihab.
Baca Juga:Kenapa Jokowi Bisikan Nama Capres ke Parpol? Ini Alasannya
"Peringatan dari Habib Bahar tersebut ditujukan kepada kita sendiri, para penggemar Rizieq. Jadi, Habib Bahar sedang memberi teguran kepada komunitas kita sendiri, yaitu para pengagum Rizieq dan dirinya sendiri. Bagi Habib Bahar, kesetiaan adalah hal yang sangat berharga dan pengkhianatan adalah hal yang paling dibenci." Aziz mengungkapkan.
![Habib Bahar Bin Smith saat menjalani persidangan. [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]](https://media.suara.com/suara-partners/serang/thumbs/1200x675/2023/05/15/1-terdakwa-kasus-dugaan-penyebaran-berita-bohong-bahar-bin-smith-menjalani-sidang-lanjutan-dengan-agenda-pembacaan-putusan-di-pengadilan-negeri-bandung-jawa-barat-selasa-1682022-antara-fotoraisan-al-farisi.jpg)
Meskipun dikenal dengan kontroversinya, Habib Bahar juga memiliki pengikut yang setia, terutama di kalangan para pencinta Rizieq Shihab. Dalam beberapa ceramahnya, ia sering menegur dan mengingatkan para pengikutnya tentang kesetiaan dan pengkhianatan terhadap Rizieq Shihab.
Kehidupan pribadi Habib Bahar Bin Smith juga menjadi perhatian publik. Ia menikah dengan Fadlun Faisal Balghoits pada tahun 2009 dan memiliki empat anak.
Profil Habib Bahar Smith mencerminkan perjalanan hidup dan aktivitasnya yang penuh dengan kontroversi. Meskipun memiliki pengikut setia, sikap dan tindakannya sering menuai pro dan kontra di masyarakat. [*]