Kapal Mati Mesin, SAR Nias Evakuasi Empat Nelayan di Perairan Mursala Lokasi Syuting Film King Kong

Serang Suara Empat nelayan yang terdampar di perairan Pulau Mursala (lokasi syuting film King Kong), Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah berhasil dievakuasi SAR Nias.

Kariadil Harefa
Selasa, 09 Mei 2023 | 08:21 WIB
Kapal Mati Mesin, SAR Nias Evakuasi Empat Nelayan di Perairan Mursala Lokasi Syuting Film King Kong
Empat nelayan yang terdampar di perairan Pulau Mursala (lokasi syuting film King Kong), Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah berhasil dievakuasi SAR Nias. (SAR Nias/Kariadil Harefa/Suara.com)

Serang.Suara - Empat nelayan yang terdampar di perairan Pulau Mursala (lokasi syuting film King Kong), Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah berhasil dievakuasi SAR Nias.

Keempat nelayan tersebut masing-masing bernama Yasoaro Telaumbanua (47), Noitolo Harefa (31), kemudian Yunis Slamat Telaumbanua (24) dan Marianto Harefa (48).

Keempat nelayan yang terjebak di perairan Pulau Mursala sejak Minggu (7/5/2023), kata Kepala Kantor SAR Nias Octavianto. Masih katanya, 4 nelayan asal Desa Sawo, Kabupaten Nias Utara itu dalam keadaan selamat.

"Cuaca ekstrem sempat menghalangi upaya pencarian, setelah dirasa aman baru tim gabungan SAR Nias, anggota Pos SAR Sibolga termasuk unsur Polri dan TNI menyisir dan mengevakuasi para nelayan itu ke tempat aman," jelas Kepala Kantor SAR Nias Octavianto kepada Serang.Suara.com, (9/5/2023).

Baca Juga:Ini Kenapa Bima Yudho Saputro TikToker Asal Lampung Dulu Dipuji Kini Dicaci

SAR Nias evakuasi empat nelayan yang terjebak di perairan Mursala akibat kapal mati mesin dan cuaca esktrem. [SAR Nias/Kariadil Harefa/Suara.com]
SAR Nias evakuasi empat nelayan yang terjebak di perairan Mursala akibat kapal mati mesin dan cuaca esktrem. (sumber: SAR Nias/Kariadil Harefa/Suara.com)

Kronologi para nelayan terjebak di perairan Mursala yang merupakan lokasi syuting Film King Kong akibat mati mesin saat hendak berangkat ke Sibolga.

"Kapal mereka mati mesin di perairan Pulau Mursala, dan sekarang sudah kita evakuasi ke Sibolga sekaligus belanja kebutuhan logistik mereka untuk di sampai di Pulau Nias tepatnya di Kabupaten Nias Utara," katanya.

Operasi Sru Laut tersebut ditutup setelah tim anggota gabungan Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) memastikan mereka aman dan sudah dievakuasi dari perarian Pulau Mursala.

"Seluruh korban nelayan yang terjebak di Pulau Mursala akibat mati mesin selamat, dan sekarang dalam upaya pemulangan ke tempat asal. Sekaligus menutup operasi SAR laut," pungkas Octavianto menutup. [*/Kariadil Harefa]

Baca Juga:Tiga Partai Jadi Pilar Bagi Ganjar Pranowo Capres PDI Perjuangan dan Survei Membuktikan

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak