Serang.com - Ketum Golkar Airlangga Hartarto ketawa geli usai Anies Baswedan sebut ada Menko ubah institusi. Airlangga langsung to the point dan bilang ke Anies jangan naif.
"Jangan terlalu naiflah statement-statement itu buat masyarakat jadi resah. Bersaing secara sehat saja enggak usah tuduh-tuduh yang enggak penting," ucap Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian.
Airlangga yang merupakan pembantu Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju menerangkan, kalau terdapat empat Menko di kabinet, jadi Menko yang mana tanya Menko Perekonomian dari Partai Golkar itu.
Seperti kita ketahui jika empat Menko yang dikatakan Airlangga Hartarto adalah Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menko PMK dijabat Muhadjir Effendy, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca Juga:CEK FAKTA: 64 Menteri Kabinet Presiden Jokowi Terlibat Pencucian Uang, Benarkah?
Jadi Menko yang dimaksud Anies Baswedan mengubah konstitusi membuat Airlangga Hartarto ketawa dan enggan merespon panjang, saat di Jakarta Barat, Minggu (19/3/2023).
![Anies Baswedan berfoto dengan penghargaan yang diraihnya. [Instagram/Jakarta.ku]](https://media.suara.com/suara-partners/serang/thumbs/1200x675/2023/02/04/1-anies-baswedan-dan-penghargaan.png)
Menyambung respon Airlangga, Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, kalau yang mengubah konstitusi adalah MPR.
"Gubahan itu sesuai dengan undang undang dasar dan yang mengubah itu yang MPR," kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Perkara Menteri Koordinator alias Menko mengubah konstitusi trending, setelah sebelumnya Anies Baswedan bakal calon presiden dari Partai NasDem mengatakan kalau ada seseorang di posisi menteri koordinator di kabinet Jokowi mengubah konstitusi.
Kata Anies, orang-orang seperti itu tidak bisa pegang komitmen terhadap demokrasi. Hal ini kata Anies Baswedan dalam acara silaturahmi dan dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Kahmi Untuk Indonesia Maju.
Baca Juga:CEK FAKTA: Ferdy Sambo Telah Dieksekusi Mati di Pulau Nusakambangan! Benarkah?
"Ndak pernah terbayang kok ada orang yang berada di posisi kunci, menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah berapa orang yang mendukung," kata Anies dikutip melalui YouTube Reborn TV pada Jumat (17/3/2023). [Kariadil Harefa]