Ketua umum PSSI sekaligus juga ketua panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 Erick Thohir menegaskan tentang larangan penggunaan acara apapun di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta hingga perhelatan Piala Dunia U-20 2023 dilaksanakan bulan Mei mendatang.
DIketahun bahwa perhelatan Piala Dunia U-20 akan bergulir di Indonesia saat 20 Mei - 11 Juni 2023. Erick Thohir juga mengatakan bahwa SUGBK akan menjadi venue utama sekaligus lokasi opening ceremony Piala Dunia U-20.
Kejuaraan bergensi milik FIFA ini butuh persiapan matang agar SUGBK bisa dipersiapkan secara matang, apalagi butuh renovasi terutama rumput stadion sejak usai dipakai saat konser musim Raisa dan Girlband asal Korea Selatan, BLACKPINK.
"Khususnya buat Jakarta tidak ada isu. Isunya hanya kita saling mendisiplinkan diri. Intinya tadi saya sudah bicara dengan Dirut PPKGBK, apa pun yang sudah dijalankan selama ini harus kita pertahankan sama-sama dan tentu perbaikan harus segera dijalankan karena ini kondisi yang kritikal," kata Erick kepada awak media usai meninjau SUGBK, Senin (13/3/2023) sore.
Baca Juga:Ini Dia APA Sosok Wanita yang Bisiki Mario Dandy di Kasus Penganiayaan Sadis ke David
Erick juga tegas mengatakan jika tidak ingin dipermalukan dimata dunia, venue utama atau SUGBK akan dipersiapkan secara matang.
"Jadi saya harus ambil posisi tidak ada lagi event di sini, apakah event olahraga, event kesenian, tidak ada lagi karena ini sudah menjadi titik kritikal kalau kita tidak mau dipermalukan dalam penyelenggaraan event dunia ini," sambungnya.
SUGBK adalah venue terakhir yang dipantau langsung oleh Ketum PSSI tersebut. Sebelumnya, Erick sudah mendatangi lima venue Piala Dunia U-20 2023 lainnya
"Saya rasa dengan pimpinan kepala daerah, Direksi GBK, kita pastikan soliditas. Apapun, kita harus pertahankan kondisi rumput terbaik untuk kejuaraan dunia yang sudah kita persiapkan selama ini," tutur Menteri BUMN itu.
"Saya rasa ini membanggakan kan, ketika kita mempunyai lapangan standar internasional lebih dari satu. Karena kalau kita mau bidding Piala DuniA 2034, pasti kalau kita lihat dengan format baru FIFA yaitu 48 negara, itu di Amerika, Kanada, Meksiko kurang lebih diperlukan 11 lapangan."
Baca Juga:Baru Menikah 6 Bulan, TNI AL Gadungan Dibekuk di Tangerang
"Artinya, kalau kita sendirian, kita perlu 11 lapangan, kalau kita bersama dengan negara lain entah nanti empat, lima sampai enam (lapangan). Artinya apa, standar yang kita miliki ya harus setinggi SUGBK semua. Nah yang sudah ada di GBT sudah mulai menyamai. Ini yang harus kita tingkatkan supaya tadi kita punya fasilitas yang mumpuni," pungkasnya.