Scroll untuk membaca artikel
Senin, 06 Maret 2023 | 19:06 WIB

Yakin Hadapi Ekonomi 2023, BRI Imbau Jangan Takut Nabung dan Pinjam Kredit

Kariadil Harefa
Yakin Hadapi Ekonomi 2023, BRI Imbau Jangan Takut Nabung dan Pinjam Kredit
Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam pertemuan bersama para pemimpin redaksi media, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Dok: BRI)

Bank BRI (Bank Rakyat Indonesia) Persero yakin dan optimis menghadapi tantangan ekonomi di 2023, apalagi dengan fundamental ekonomi Indonesia yang semakin kuat. Hal itu tutur Direktur Utama BRI Sunarso, Rabu (1/3/2023).

Sunarso mengatakan, BRI tidak pernah berhenti memberi kredit ke masyarakat agar perekonomian berputar. Sebab, itu salah satu kunci yang disebut bussiness follow stimulus.

Bussiness follow stimulus merupakan bagian program untuk mendukung pemerintah dengan memberikan stimulus subsidi bunga kepada rakyat.

"Dengan begitu kreditnya unggul dan likuiditas aman," kata Direktur Utama BRI Sunarso bersama para Pemimpin Redaksi Media.

Baca Juga:SO Catering Kota Gunungsitoli Nias, Melayani Katering Nasi Box Pakai Daun Bulu Damo

Nyatanya Likuiditas di BRI masih aman dengan Loan to Deposit Ratio atau rasio pinjaman terhadap simpanan masih berada dikisaran 80 persen. 

"Itulah situasi di tahun 2023 ini,” jelas Sunarso.

Maka pada angka itu belum terindikasi likuiditas dan PT BRI tetap melakukan ekspansi bisnis, prudent dan selektif. Walau  begitu, BRI tetap memperhatikan risiko terjadinya inflasi dan bagi BRI tahun 2023 merupakan tahun ekspansi yang sesungguhnya.

"Sampai nanti Loan to Deposit Ratio mencapai 92 persen, baru akan mencari likuiditas. Apakah akan setop pertumbuhan atau akan menunggu dipasok likuiditas. Asal dipastikan ini bisa mendorong pertumbuhan," ungkap Sunarso.

Hanya saja sambungnya jangan sampai kekurangan atau kelebihan melakukan pengelolaan agar tidak memicu inflasi.

Baca Juga:Momen JK 'Beruang' Lamar Denise Chariesta dengan Cincin Berlian Peninggalan sang Ibunda

"BRI tetap mengelola dinamika likuiditas pasar, memanajemen likuiditas di pasar, just right liquidity," katanya.

Direktur Utama BRI Sunarso mengaku bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup solid dengan peluang resesi sebesar 3 persen. Ya, secara teoritis jauh dari batas maksimum, 20 persen.

"Itu yang kemudian memberi banyak kredit ke masyarakat. Masyarakat agar tidak takut untuk mengambil kredit di bank," kata Sunarso. [*]

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Lifestyle

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda