Waspada! Minyak Goreng Oplosan Merek MinyaKita Dipalsukan, Kemendag Bertindak

Modusnya adalah dengan membubuhkan label MinyaKita pada kemasan minyak goreng curah yang dikemas dengan baik. Harga jualnya juga di atas harga eceran tertinggi Rp 14.000 per liter.

Wawan Kurniawan
Selasa, 21 Februari 2023 | 22:57 WIB
Waspada! Minyak Goreng Oplosan Merek MinyaKita Dipalsukan, Kemendag Bertindak
Minyak goreng Minyakita. (ist.)

Ibu-ibu rumah tangga kini harus waspada, karena telah beredarnya minyak goreng yang dikemas dengan merek MinyaKita yang semakin sering dipalsukan. Salah satunya ditemukan di Sragen, Jawa Tengah.


Modusnya adalah dengan membubuhkan label MinyaKita pada kemasan minyak goreng curah yang dikemas dengan baik. Harga jualnya juga di atas harga eceran tertinggi Rp 14.000 per liter.


Modus operandi minyak goreng palsu ini terungkap dan diumumkan setelah dilakukannya pengawasan oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag).

“Sudah dilaporkan yang terjadi di Sragen. Harganya bukan Rp 14.000, labelnya juga ditempel," kata Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Kazan di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga:Bukan Fuji, El Rumi Dianggap Lebih Cocok dengan Aaliyah Massaid


Berdasarkan temuan tersebut, Kemendag akan menindaklanjuti sesuai peraturan yang berlaku serta bekerja sama dengan Satgas Pangan. Namun, Kazan tidak merinci apakah upaya pemalsuan MinyaKita dilakukan oleh individu atau entitas komersial (Badan Usaha).


“Kalau dia ada di pedagang, pasti yang mengemasnya bukan pedagang. Nanti akan ditelusuri keatasnya ke distributornya, dari distributor siapa nih yang memproduksi," ujar Kazan.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memegang minyakita saat meninjau harga-harga bahan pokok di Pasar Kreneng, Denpasar, Sabtu (4/2/2023). [ANTARA/Ni Luh Rhismawati]
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memegang minyakita saat meninjau harga-harga bahan pokok di Pasar Kreneng, Denpasar, Sabtu (4/2/2023). (sumber: ANTARA/Ni Luh Rhismawati)

Diketahui sebelumnya, persediaan MinyaKita sempat sulit ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bersedia meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan MinyaKita untuk masyarakat.


Staf Khusus Mendag Bidang Hubungan Antar Lembaga, Syailendra mengatakan sejauh ini sudah ada tiga perusahaan yang menyiapkan mesin produksi. Diharapkan perusahaan-perusahaan tersebut segera dapat memproduksi MinyaKita dan mendistribusikannya ke masyarakat.


“Mereka diharapkan beroperasi paling lambat pertengahan Maret. Jadi akan nambah (produksinya),” kata Syailendra kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).

Baca Juga:Belum Seminggu Jadi Ketum PSSI, Berikut Gebrakan Baru yang Dirancang Erick Thohir


Selain itu, Kementerian Perdagangan mendorong pihak pemasok minyak curah untuk bekerja sama dengan pengemas atau pengepak. Tujuannya untuk mempercepat distribusi ke berbagai daerah.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak