Menteri BUMN Erik Tohir secara meyakinkan terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 menggantikan Mochamad Iriawan yang telah menjabat sejak 2017-2023 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Kamis (15/2/2023).
Erick Tohir mendapatkan 64 suara voters unggul jauh dari pesaing terberatnya La Nyalla Mattalitti yang hanya mendapat 22 suara voters. Sedangkan kandidat lain yakni Arief Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi tidak mendapatkan dukungan satu suara pun dari voters.
Sebagai informasi, pemilihan Anggota Eksekutif atau Exco PSSI termasuk Ketua Umum ditentukan melalui pemungutan suara voters dalam hal ini terdapat 87 voters yang berhak memberikan suaranya.
Ada pun para voters tersebut adalah mereka yang terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi, 18 Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 Liga 3, Federasi Futsal Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia.
Baca Juga:Sakitnya Masih Dirahasiakan, Intip 5 Momen Mama Amy Jalani Operasi
Sebelum terpilih menjadi Ketua Umum PSSI yang baru Erick Thohir berjanji akan melaksanakan sejumlah program yang dirasa penting jika dia menjadi PSSI 1.
1. Lanjutkan Liga 2 dan Liga 3
Erick berjanji akan melanjutkan Liga 2 dan Liga 3 yang terhenti karena alasan pendanaan.
2. Penggunaan Var di Liga 1
Mantan Bos Inter Milan ini juga akan menggunakan teknologi VAR dalam setiap pertandingan Liga 1 guna meningkatan kualitas kompetisi karen masih banyak keputusan wasit yang dianggap merugikan tim.
Baca Juga:Bayi 2 Bulan Meninggal Dalam Mobil Saat Minum ASI, Polisi Tunggu Hasil Visum
3. Benahi Kualitas Wasit
Erick Juga menyadari kualitas wasit sepak bola tanah air yang masih rendah karenanya dia berjanji akan membenahi itu semua.
4. Membangun Training Centre Timnas Indonesia
Salah satu harapan pecinta sepak bola ditanah air adalah adanya fasiliras training centre yang dimiliki timnas guna meningkatkan kualitas dan mutu permainan sehingga dapat berprestasi lebih jauh.
5. Kejar Ketertinggalan dari Negara Lain
Dia pun meyakinkan akan mengejara ketertinggalan sepak bola negara kita dari negara lain jika terpilih menjadi Ketum PSSI 2023-2027.