Baru-baru ini publik dibuat terkejut atas ulah seorang ibu muda yang melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak di Jambi. Diketahui ibu muda berinisial NT yang berusia 20 tahun itu melakukan tindakan asusilanya di kediaman pelaku sekaligus tempat dia mencari nafkah, yakni rental PS.
Dilaporkan sebanyak 17 anak-anak menjadi korban pelecehan NT, sejumlah korban mengaku disuruh masuk ke kamar pelaku dan dipaksa memegang bagian intim ibu muda tersebut. Sementara, korban anak perempuan dipaksa menonton film dewasa dan dipaksa menyaksikan saat NT berhubungan Intim dengam suaminya dari balik pintu.
Namun, peristiwa yang telah menodai dan psikis anak-anak tersebut justru dijadikan ladang cuan atau menjadi terkenal oleh sebagian konten kreator di TikTok.
Hal itu diketahui dari unggahan Twitter @sekterahimanget yang membagikan screen capture hasil penyelusuran di TikTok dengan kata kunci "pengen buka rental PS".
Baca Juga:5 Cara Choi Chi-Yeol Caper di Crash Course in Romance, Lucu dan Nggak Biasa!
Dalam unggahan Twitter tersebut diberi keterangan "Kasus pelecehan dijadiin konten," yang menjelaskan sejumlah akun TikTok membuat konten terkait isu pelecehan yang terjadi di Jambi.
Tak ayal unggahan tersebut mendapat beragam komentar dari warganet di akun twitter tersebut. Mayoritas mereka menyayangkan sikap para konten kreator tersebut yang tidak peka terhadap kasus pelecehan seksual ditambah anak-anak menjadi korbannya.
"Demi viral, memanfaatkan issue yang sedang trending walaupun isu tersebut tentang pelecehan seksual. Gak kebayang yang jadi keluarga korban terus scroll TikTok tapi FYPnya ada salah satu dari video di atas," ujar warganet mengecam.
"Gue perempuan, gue geli dan gak respek sama sekali sama kelakuan mereka. TikTok merusak otak mereka atau emang dasarnya sudah rusak?" kata warganet yang lainnya.
"Ga habis pikir sama akun kek gini, ngontennya ga ngotak," timpal warganet lain.
Baca Juga:Heboh Dugaan Mark Up Gelang Haji, Apa Fungsinya Bagi Jemaah?