Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan kehadiran seorang ibu muda di Jambi yang melakukan pelecehan seksual terhadap 17 anak di bawah umur. Pelaku diketahui adalah seorang perempuan pemilik rental Play Station (PS) berinisial NT (25).
Ibu muda NT diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap belasan anak di bawah umur, baik laki-laki maupun perempuan. Ditreskrimum Polda Jambi pun telah menetapkan wanita tersebut sebagai tersangka.
Diketahui ada 17 anak korban pelecehan anak di Jambi secara seksual oleh NT sebagai pelaku, dengan rinciannya yakni anak perempuan 6 orang dan anak laki-laki 11 orang.
NT yang juga diketahui telah memiliki buah hati berumur 10 bulan itu, melakukan aksinya terhadap belasan anak-anak tersebut dengan memaksa mereka menonton persetubuhan dengan suaminya dan kemudian menyuruh beberapa anak untuk menyentuh bagian vitalnya.
Baca Juga:La Nyalla Ungkap Visi dan Misi di Hadapan Asprov PSSI: Bangun Sepak Bola Harus dari Daerah
Akibat tindakan perbuatan tersebut, NT diduga mengidap kelainan seksual eksibisionis dan pedofilia.
Lantas, apa itu eksibisionisme? Simak penjelasannya di bawah ini.
Perilaku Gangguan Eksibisionis
![NT, ibu muda yang diduga melakukan pencabulan terhadap 17 orang anak dibawah umur di Jambi. [Twitter 20 Detik]](https://media.suara.com/suara-partners/serang/thumbs/1200x675/2023/02/07/1-nt-ibu-muda-yang-diduga-melakukan-pencabulan-terhadap-17-orang-anak-dibawah-umur-di-jambi.png)
Gangguan eksibisionis adalah kondisi yang ditandai dengan desakan, fantasi seksual, atau tindakan untuk memperlihatkan alat kelamin kepada orang yang tidak diinginkan, terutama orang asing. Orang dengan gangguan eksibisionis ini memiliki preferensi untuk menunjukkan alat kelaminnya kepada korban, dalam hal ini adalah anak-anak, remaja, dewasa, atau keduanya.
Kondisi ini merupakan bentuk gangguan kepribadian karena pelaku tidak malu memperlihatkan alat kelaminnya. Sebaliknya, perasaan heboh justru muncul pada diri pelaku ketika orang lain melihatnya.
Penyebab Munculnya Perilaku Eksibisionis
Baca Juga:Nita Gunawan Berusaha Bikin Dadanya Besar, Kasus Dugaan Video Asusila Rezky Aditya Lanjut
Gangguan eksibisionisme biasanya berkembang pada awal masa dewasa muda. Namun, penyebab pasti gangguan kepribadian ini belum diketahui secara pasti. Hanya diyakini bahwa berbagai faktor yang bisa memicunya, seperti gangguan kepribadian antisosial, penyalahgunaan zat dan gangguan parafilia.
Namun ada juga asumsi yang menyatakan ada hubungan antara gangguan eksibisionis dan pelecehan seksual pada masa kanak-kanak atau hiperseksualitas sebagai faktor risiko berkembangnya gangguan tersebut.
Tetapi, hingga saat ini tidak ada data untuk mendukungnya pembuktiannya teori tersebut.