Scroll untuk membaca artikel
Senin, 06 Februari 2023 | 08:37 WIB

5 Jenis Kanker yang Dialami Mayarakat Indonesia Terbanyak Kanker Payudara

Kariadil Harefa
5 Jenis Kanker yang Dialami Mayarakat Indonesia Terbanyak Kanker Payudara
Ilustrasi Kanker Payudara (Instagram/kanker payudara)

5 jenis kanker yang dialami masyarakat Indonesia antaranya, Kanker payudara, Serviks, Paru, Kolektoral, dan kanker hati.

Penyakit kanker harus menjadi perhatian banyak pihak tak hanya pemerintah tapi juga diri sendiri.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuknya memeriksakan diri lebih awal.

Mentri Kesehatan Budi G Sadikin dalam peringatan hari kanker sedunia di Jakarta, Sabtu (4/2/2023) menyebutkan bahwa kebanyak penderita kanker di Indonesia diketahui sudah stadium tinggi.

Baca Juga:Kenapa Layanan Bayi Tabung Mahal Banget? Ternyata Ini Sebabnya

Berdasarkan data Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO) tahun 2020 menunjukkan setidaknya 19.292.789 kasus kanker baru di dunia dengan 3 kasus terbanyak adalah Kanker Payudara, Paru-paru, dan Kolorektal.

Sementara di Indonesia terdapat 396.914 kasus kanker baru pada tahun 2020 dengan sebagian besar pasien datang berobat pada stadium lanjut. 

Jumlah kasus pada kanker Payudara sebanyak 65.858 kasus atau 16,6 persen dari total kasus kanker di Indonesia.

Selanjutnya, Kanker serviks dengan angka 36.633 kasus atau 9,2 persen dari kasus kanker nasional.

Peringkat ketiga kanker paru-paru sebanyak 34.189 kasus atau 8,8 persen.

Baca Juga:Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Nih, Begini Cara Daftarnya

Diikuti kanker kolorektal 34.189 kasus atau 8,6 persen dan kanker hati 21.392 kasus atau 5,4 persen.

"Kanker payudara dan kanker leher rahim mendominasi kejadian kanker pada wanita. Sementara Kanker paru paru dan Kolorektal mendominasi kejadian kanker pada Pria," jelasnya.

Tak tanggung-tanggung Menkes juga menyebut bahwa angka kematian akibat kanker di tahun 2020 mencapai 234.511 kasus.

"Kanker menjadi penyumbang peringkat tiga besar penyebab kematian di dunia," ujarnya.

Estimasi dari IARC (International Agency of Cancer Research) pada tahun 2040 angka kasus kanker baru dapat mencapai 30,2 juta kasus dengan angka kematian mencapai 16,3 juta kasus. 

Kasus kanker baru akan berasal dari negara berpendapatan rendah hingga menengah dengan kemungkinan sekitar 70 persen.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Lifestyle

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda