Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) buka suara pasca munculnya pernyataan kontroversial Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ida Mahmudah yang menyebut Wisma Atlet Kemayoran mangkrak dan kini menjadi sarang kuntilanak.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Ivan Suprijanto dengan tegas langsung membantahnya dan mengatakan hingga saat ini Wisma Atlet Kemayoran masih terawat dengan baik dan tidak mangkrak.
"Tidak mangkrak sebagaimana informasi yang tersebar luas di lapangan. Jadi tidak benar bahwa pemerintah menelantarkan bangunan vertikal tersebut pascapandemi Covid-19 karena kami akan tetap merawatnya sebaik mungkin agar bisa dikembalikan sebagaimana fungsinya sebagai tempat hunian,” beber Iwan di Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Iwan juga melanjutkan, saat ini pemerintah tengah mengurus proses administrasi terkait akan mengembalikan fungsi wisma atlet menjadi hunian, setelah sudah tidak lagi digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Baca Juga:Pemprov DKI Tambah 6 Lokasi Parkir Progresif, Mahal Bagi yang Belum Uji Emisi
“Bakal diserahkan kepada Sekretariat Negara selaku pemilik aset tersebut dan dikembalikan fungsinya semula sebagai hunian,” ujarnya.
![RSDC Wisma Atlet Kemayoran [Suara.com/Hyoga Dewa]](https://media.suara.com/suara-partners/serang/thumbs/1200x675/2022/11/17/1-rsdc-wisma-atlet-kemayoran.jpg)
Saat ini, Kementerian PUPR dan BNPD sedang melakukan pendataan terkait aset milik kementerian atau lembaga yang ada di Wisma Atlet Kamyoran. Hali itu dilakukan agar aset tersebut terpelihara dengan baik dan tidak rusak.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah menyoroti Wisma Atlet kosong Kemayoran dan Pademangan setelah tidak lagi menjadi Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC).
Ida mengusulkan agar Pemprov DKI Jakarta segera mengambil alih gedung milik pemerintah pusat itu. Jika diambil alih, Ida menyarankan agar pemprov mengubah wisma atlet tersebut dialihfungsikan menjadi rumah susun (Rusun).
Ida juga berharap usulannya itu segera ditinjaklanjuti oleh pemerintah provinsi DKI dan berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku pemilik bangunan wisma Atlet.
"Saya kira tidak ada salahnya juga Pemda DKI memproses itu untuk kita minta, jadikan rusun atasnya, bawahnya kita buat rumah sakit anak. Kita kan butuh. Ini lumayan besar lho Wisma Atlet itu, ada Wisma Atlet Kemayoran, ada Wisma Atlet Pademangan," kata Ida, Rabu (1/2/2023) di gedung DPRD DKI.
![Suasana Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet (kiri) di Kemayoran, Jakarta [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]](https://media.suara.com/suara-partners/serang/thumbs/1200x675/2023/02/04/1-suasana-rumah-sakit-darurat-covid-19-rsdc-wisma-atlet-kiri-di-kemayoran-jakarta.jpg)
Politisi PDIP itu mengatakan jika usulan tersebut lebih baik daripada membiarkan gedung Wisma Altet itu menjadi kosong. Ia juga berkelakar jika Wisma Atlet akan dihuni hantu jika dibiarkan kosong.
"Kita enggak perlu bergengsi lah, kan Pemerintah pusat itu orang tua kita. Kita sudah berhasil (mengelola) yang di Pasar Rumput dan sekarang tambah lagi wisma atlet. Daripada mangkrak lama, kosong banyak kuntilanaknya. Saya tahu itu tempatnya Kuntilanak," ungkap Ida.