[LINK] Netizen Bersatu Cari Link Video Syur yang Ketua DPRD Penajam Paser Utara Kaltim Laporkan

Netizen berlomba-lomba cari link gratis download video syur, yang baru-baru ini Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahruddin M Noor alias SMN laporkan ke kantor polisi.

Berbagai platform media sosial dan link situs web penyedia video dewasa juga netizen gasak. Sampai meronta-ronta meminta juga di media sosial, seperti Instagram.

"Benar benar gerak cepat sampai saya aja belum tahu link-nya," tulis Neejam Kinza, di kolom komentar Instagram, Kamis (19/1/2023).

Seperti terberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Penajam Panser Utara (PPU) Syahruddin M Noor alias SMN melaporkan perempuan berinisial FA (25), yang kemudian polisi amankan.

Baca Juga:[LINK] Kebaya Hijau Full, Edisi Hot Kebaya Merah Tamat

Pasalnya, perempuan muda dan cantik itu diduga menyebarluaskan video adegan intim bareng Syahruddin M Noor, yang merupakan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Penajam Panser Utara.

Polisi menahan FA setelah adanya penyelidikan dari Bareskrim Polri, kemudian merujuk dari vidio porno berdurasi 3 menit 55 detik. Yang memperlihatkan Ketua DPRD Penajam Panser Utara dan FA tanpa sehelai benang di dalam kamar hotel.

Kasus ini jadi hangat, sehangat viralnya video syur kebaya merah dan hijau hingga cuplikan gambar dan video itu jadi konsumsi warganet.

Sisi lain, warganet di media sosial Instagram penasaran dengan video tersebut, sampai-sampai cari link buat mereka download gratis.

"Inget jurus uciha sasuke: Share link gan!!!" tulis Yosi Kosanda di laman @lambe_turah.

Baca Juga:Berkat Link Video Kebaya Merah, Polisi Amankan Pemain: Lengkap Kronologi

Ada juga netizen menyerukan, "Bersatu padu mencari link. Indonesia maju," sambung Hsand.

Sementara itu ada pula netizen cerdas, mengatakan kenapa Ketua DPRD Penajam Panser Utara tidak turut ditahan sama seperti FA.

"Terus ketua dprd-nya ditangkap ngak? kan bikin videonya berdua. Masa yang ditangkap lawannya doang," ucap Erlin Della.

Netizen lainnya meronta minta dibagikan link, "Minta linknya dong " pinta Lory Hau. [*]