[WASPADA] 173 Ribu Warga di Lima Kecamatan-Kabupaten Agam Terancam Bahaya Erupsi Gunung Marapi, Berikut Daftarnya

Sebanyak 173 ribu warga yang bermukim di 5 kecamatan di Kabupaten Agam terancam bahaya Erupsi Gunung Marapi Sumbar.

Kariadil Harefa
Kamis, 12 Januari 2023 | 23:14 WIB
[WASPADA] 173 Ribu Warga di Lima Kecamatan-Kabupaten Agam Terancam Bahaya Erupsi Gunung Marapi, Berikut Daftarnya
Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Kamis 12 Januari, 2023 (PVMBG)

Erupsi Gunung Marapi Sumbar mengancam sebanyak 173.334 warga atau (173 ribu lebih) penduduk yang bermukim di lima kecamatan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Hal tersebut tutur data dari BPBD Agam Sumbar, Kamis (12/1/2023) yang terus memantau perkembangan aktivitas gunung api yang berada di antara dua daerah, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.

Bahkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga terus melaporkan pantauan aktivitas gunung marapi tersebut. Kepala Badan Pelaksana (Kalaksa) BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, dampak erupsi dapat membahayakan ribuan warga di sini (Agam-red).

"Ada 173 ribu lebih warga bermukim di lereng Marapi, jumlah tersebut dalam hitungan Kepala Keluarga sebanyak 50.256 KK dan berada di zona bahaya, andaikata Gunung Marapi erupsi terus menerus," ungkapnya, Kamis hari ini.

Baca Juga:Mulut Dibekap, Tubuh Dipiting, Tulang Rusuk Retak, Venna Melinda Beberkan KDRT 3 Bulan Terakhir Ferry Irawan ke Hotman Paris

Gunung Marapi erupsi dan kolom abu capai 1000 Meter. [BPBD Kabupaten Agam, Sumatera Barat]
Gunung Marapi erupsi dan kolom abu capai 1000 Meter. (sumber: BPBD Kabupaten Agam, Sumatera Barat)

Daftar Jumlah Warga di 5 kecamatan Kabupaten Agam

Jumlah warga yang bermukim di lima kecamatan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat antara lain di bawah ini:

1. Kecamatan Sungai Pua (27.127 jiwa / 7.443 Kepala Keluarga)
2. Kecamatan Canduang (25.679 jiwa / 7.596 KK)
3. Kecamatan Banuhampu (38.431 jiwa / 10.869 Kepala Keluarga)
4. Kecamatan Baso (37.099 jiwa / 11.351 KK)
5. Kecamatan Ampek Angkek (44.998 / 12.998 kepala keluarga)

Masih kata Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito menyampaikan, pihaknya saat ini sedang mematangkan rencana kesiapsiagaan bencana alam.

Sekait dengan jalur evakuasi, pihaknya telah memetakan jalur. "Jalur di sekitar kantor camat canduang akan jadi jalur evakuasi," katanya.

Adapun untuk titik kumpul BPBD Agam memusatkan di Koto Hilalang menuju Lapangan Kantin Kota Bukittinggi.

Baca Juga:Usai KDRT Ferry Irawan, Psikis Venna Melinda Senewen; Hotman Paris Turun Tangan

Sementara itu melansir dari serang.suara.com, Kamis (12/1/2023), aktivitas Gunung Marapi Sumbar terus mengeluarkan abu vulkanik.

"Pagi tadi hingga sore terus mengeluarkan abu dari kawah, dan tadi pagi itu tinggi kolom abu mencapai 1000 meter dari atas puncak marapi," ucap Kepala Pos Pemantau Gunung Marapi, Teguh Purnomo, Kamis sore tadi. [*]

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak