Pengacara kondang tanah air, Hotman Paris Hutapea membeberkan kekejaman yang dilakukan aktor Ferry Irawan ke istrinya Venna Melinda.
Hotman Paris yang ditunjuk Vena Melinda untuk menjadi pengacaranya setelah kasus KDRT yang dilakukan sang suami di sebuah kamar hotel di Kediri, Jawa Timur, Minggu (8/1/2023).
"Baru tadi pagi diminta (jadi pengacara), adiknya yang pengacara, Reza, juga lagi disana," kata Hotman Paris, dikutip dari tayangan Youtube Intens Investigasi, Rabu (11/1/2023).
Pengacara yang terkenal dengan gaya flamboyannya itu kemudian menceritakan kronologi kejadian kasus KDRT yang dialami Venna Melinda.
Baca Juga:Alhamdulillah, Indra Bekti Dipindah dari ICU ke Kamar Rawat Inap
Kepada Hotman, Venna bercerita bahwa dia membela diri hingga akhirnya bisa keluar kamar hotel dan meminta pertolongan.
Dengan kondisi hidung yang penuh darah, kemudian petugas hotel membantu menghubungi kepolisian setempat.
"Saya belum bisa ngomong secara detail, tapi memang dia berusaha membela diri sampai akhirnya dia bisa keluar kamar dengan hidung yg sudah berdarah-darah. Sampai keliatan juga di CCTV hotel dan akhirnya petugas hotel datang dan polisi dipanggil," ujar Hotman Paris.
Pengacara kelahiran 20 Oktober 1959 di desa Laguboti, Sumatra Utara ini kemudian menceritakan aksi kekejaman Ferry Irawan kepada Venna Melinda.
Menurut Hotman Paris, kondisi Venna Melinda sangat lemas dan menduga ada bagian tulang di rusuknya yang patah. Karenanya, Venna Melinda kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Baca Juga:Tiga Dokter RSPAD Gatot Soebroto Tangani Kondisi Kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe
"Dia sangat lemas, katanya ada rusuknya yang diduga patah. Jadi dia masih di opname sampai sekarang. Untuk yang darah2 itu sudah visum, tapi yang untuk rusuk kayaknya belum," kata Hotman Paris.
Hotman Paris pun menambahkan bahwa kondisi ibu dari Verrell Bramasta dan Athalla Naufal masih sangat trauma. Bahkan, dia menceritakan kejadian kekarasan itu sembari menangis.
"(Kondisinya) Masih sangat trauma, waktu dia telfon saya sambil nangis-nangis," tutur Hotman.
Hotman menyebutkan motif yang diduga Ferry Irawan tega melakukan kekerasan itu karena niat Venna Melinda yang ingin terjun kembali ke dunia politik.
"Sepertinya sebelumnya sudah ada percecokan mereka dan katanya ini semakin intens percecokan ini karena Venna mau kembali lagi ke dunia politik," jelas Hotman Paris.