Usia pernikahan yang belum genap satu tahun, Venna Melinda melaporkan suaminya Ferry Irawan ke polisi atas dugaan adanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT. Padahal, sejak awal, pernikahan Venna dan Ferry sudah menuai banyak teguran peringatan dari berbagai pihak.
Salah satunya yang memberi perngatan itu adalah mantan istri Ferry Irawan, Anggia Novita, yang pernah memperingatkan Venna Melinda. Dia menganggap mantan suaminya itu adalah seorang yang penih dengan tipu daya. Selain itu, pernikahan Venna dan Ferry pada Maret 2022 tampaknya dilangsungkan dengan modal endorse.
Yang membuat Anggia kemudian merasa kejadian yang dialami ibunda Verrell Bramasta itu mirip dengan yang pernah terjadi dengannya.
“Gue lihatnya dia (Ferry) kan endorse semua. Dia jarang keluar duit kan, namanya Ferry enggak punya duit. Ya lihat aja nanti," ungkap Anggia Novita dikutip dari YouTube Indosiar beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Penangkapan Lukas Enembe Sempat Mencekam, Polri Sebut Situasi Papua Sudah Kondusif
Anggia mengatakan, Ferry Irawan biasa menjadikan hari ulang tahunnya sebagai tanggal untuk lamaran.
Dia melihat apa yang terjadi di masa lalu, hal yang sama terjadi pada Venna Melinda sekarang, jadi dia ragu Ferry benar-benar tulus mencintai Venna. Sifat penuh tipu daya Ferry itu diungkap Anggia seolah menjadi tanda bahwa seseorang memang benar-benar memiliki sifat manipulatif.
![Potret Mesra Venna Melinda dan Ferry Irawan Sebelum KDRT. [Instagram/@ferryirawanreal]](https://media.suara.com/suara-partners/serang/thumbs/1200x675/2023/01/10/2-potret-mesra-venna-melinda-dan-ferry-irawan-sebelum-kdrt-instagram-at-ferryirawanreal.jpg)
Seperti dikutip dari Halodoc, sifat manipulasi adalah taktik yang digunakan seseorang untuk mengontrol atau mengendalikan orang lain. Biasanya, kejahatan psikologis ini dilakukan untuk mendapatkan apa yang diinginkan pelakunya, seringkali dengan mengorbankan orang lain.
Perilaku manipulatif biasa terjadi dalam hubungan asmara, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa hal itu juga terjadi pada jenis hubungan lainnya.
Dalam hubungan romantis, ciri-ciri pasangan yang manipulatif adalah sering berbohong, menipu (gaslighting), agresif-pasif, dan silent treatment. Penting bagi seseorang yang berada dalam hubungan romantis atau romantis untuk mengikuti firasat untuk menemukan manipulasi emosional pada pasangannya.
Baca Juga:Karier Hancur Gegara Kasus Brigadir Yosua, Sambo Ngaku Malu hingga Nangis di Sidang
Jika pasangan anda terus-menerus menciptakan ketakutan, kecemasan, atau keraguan tentang pikiran dan perasaannya sendiri, kemungkinan besar dia akan terlibat dalam tindakan manipulatif.