Megawati : Kita Sama Polisi Sudah Temenan Baik

Presiden ke-5 ini bersikukuh bahwa dirinya benar siap ditahan asal bukan dengan alasan menganut paham komunis.

Anhar Rizki Affandi
Selasa, 10 Januari 2023 | 15:42 WIB
Megawati : Kita Sama Polisi Sudah Temenan Baik
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam acara HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). (YouTube PDI Perjuangan)

Dalam pidatonya di HUT PDIP ke-50 di JIIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (11/01/2023) Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali mengenang perjalanan politiknya bersama partai berlambang banteng saat masih di bawah rezim orde baru.

Megawati menceritakan bagaimana dulu dia ditangkap aparat kepolisian dan bagaimana dia membela diri. Putri Proklamator ini bersikeras bahwa pilhan politiknya sah saat dibawa polisi ke kejaksaan.

"Kita ini sah loh, kok diserang. Coba pikir ayo. Sebenarnya ini toto coro apa ini? Saya dibawa polisi ditanya segala macam, dibawa ke kejaksaan," Megawati bercerita.

Presiden ke-5 ini bersikukuh bahwa dirinya benar siap ditahan asal bukan dengan alasan menganut paham komunis.

Baca Juga:Perjuangan David Rumakiek Menjadi Sarjana: Cari Uang di Bandung, Kuliah di Papua

"Kalau memang mau ditangkap, sini bacain BAP-nya, terserah apa yang mau ditulis. Cuma satu, saya bilang saya nggak mau kalau dibilang komunis karena saya enggak mau ikut," ujar Megawati.

Sebagai pembelaan, dirinya tidak terima bila disebut sebagai komunis namun menganut ajaran sang proklamator Soekarno.

"Tapi kalau saya dibilang Soekarnois yes," tegasnya.

Megawati juga bercerita tentang sejarah berdirinya partai dan lika-liku yang dihadapinya hingga menjadi 'musuh' bagi polisi.

Saat itu, sangat sulit bagi partainya untuk terjun langsung ke bawah dan bertemu dengan rakyat karena selalu dikejar oleh aparat.

Baca Juga:Siap Comeback, BSS Dapat Kiriman Truk Kopi dari Jun SEVENTEEN Sunbaenim

Dia mengatakan waktu itu merupakan masa-masa kelam bagi dirinya serta partainya. Karena selalu dibatasi geraknya, PDIP sangat terganggu dengan aparat polisi kala itu.

"Dulu itu, bayangkan sejarah PDIP memang berliku. Mau turun ke bawah aja sulit lho," kata Megawati.

Lebih lanjut, Megawati menceritakan jika partainya ingin turun menemui rakyat bawah harus mendapatkan ijin terlebih dahulu dari kepolisian. Bahkan sampai dikejar-kejar dengan aparat tersebut.

"Kan mesti izin ke polisi. Banyak anak-anak ditangkap polisi. Itu cerita dulu," tuturnya.

Namun, sekarang Megawati mengakui masa kelam itu sudah tidak dialami lagi oleh partainya, bahkan ia mengaku kini PDIP dan kepolisian berteman sangat baik.

"Itu cerita dulu tapi kalau sekarang kita sama polisi sudah temenan baik," pungkasnya.

Nasional

Terkini

Polda Sulteng memburu tiga tersangka kasus perkosaan anak di bawah umur. Mereka DPO pemerkosa anak di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Berita | 09:59 WIB

Polda Metro Jaya memburu para penipu jasa titip (jastip) tiket Coldplay sampai ke Sulawesi Selatan.

Entertainment | 09:43 WIB

Listyo Sigit juga meminta Divisi Hunter (Divhunter) Polri untuk bekerja sama dengan negara-negara terkait dalam mengidentifikasi sindikat-sindikat pelaku TPPO.

Berita | 00:36 WIB

Korban meminta pertolongan dari warga sekitar dan akhirnya dibantu oleh polisi untuk mengamankan pelaku.

Berita | 00:01 WIB

Tiga partai pendukung Anies Baswedan usulkan tiga nama calon wakil presiden di Pilpres 2024

Nasional | 21:48 WIB

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memberikan tanggapan terhadap safari politik Ganjar Pranowo, hormati tempat ibadah dan fasilitas publik.

Nasional | 21:20 WIB

Benar ternyata, kalau Jumat, 26 Mei 2023 terjadi pertemuan antara partai politik Koalisi Perubahan di Kepulauan Seribu.

Nasional | 21:00 WIB

Rencana pemerintah akan menghapus program tenaga honorer 28 November 2023. Kendati demikian Wali Kota Serang Syafrudin membela ribuan honorer.

Berita | 17:41 WIB

Peran Pers penting dalam penyebaran informasi dan kontrol sosial, berita Serang terbaru hari ini.

Berita | 17:23 WIB

Inilah berita terkini Suara Serang kami rangkum selama seminggu, berita terbaru Serang viral selama akhir Mei 2023, seperti dikutip Rabu (31/5/2023).

Berita | 16:53 WIB

Sampah-sampah tersebut menumpuk hingga memanjang sekitar 200 meter di sodetan tersebut.

Metropolitan | 13:26 WIB

Sukron menabrak pengendara motor hingga tewas di Slipi pada 25 April 2023 lalu

Metropolitan | 07:02 WIB

Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI) menggelar nonton bareng (nobar) Piala Dunia U-20 antara Brazil melawan Tunisia.

Metropolitan | 06:12 WIB

Kongres Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi bakal dihadiri Heru Budi.

Metropolitan | 21:15 WIB

Plt Kepala Disdik DKI Syaefuloh Hidayat mengatakan, nilai anggaran untuk mencairkan dana KJP Plus Tahap I Tahun 2023 adalah Rp 1,5 triliun.

Metropolitan | 18:46 WIB

Penghina Selvi Ananda telah dilaporkan kepada pihak berwajib.

Gosip | 13:28 WIB

Ari Wibowo dan Inge Anugrah belum resmi bercerai, namun kedua putra mereka sudah memutuskan ingin tinggal bersama siapa.

Gosip | 13:26 WIB

Benarkah kabar tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

Gosip | 13:15 WIB

Mayang menolak semua lamaran itu karena ingin fokus kuliah.

Gosip | 13:06 WIB

Dodhy Kangen Band sampai pinjam gitar Apoy Wali ketika mendadak tampil di Synchronize Festival 2020.

Gosip | 12:52 WIB
Tampilkan lebih banyak