Sebuah kedai bernama Karen's Diner akhir-akhir ini menjadi perbincangan karena gaya pelayanannya yang kontroversial. Cap pelayanan yang kasar dan juga jutek ini sempat menarik banyak perhatian publik, bahkan sudah beberapa kali restoran ini menuai pro dan kontra.
Sejumlah orang menganggap cara layanan Karen's Diner berlebihan, bahkan sampai mempermalukan pelanggan seperti body shaming. Di sisi lain, ada juga pelayan yang menyalahi pelanggan karena ikut marah.
Padahal secara konsep, pelanggan yang datang ke restoran ini hanya menikmati suasana Karen's Diner dengan pelayanan servis ala-ala jutek dari para pelayan.
Namun ternyata, di balik semua kontroversi yang muncul tentang pramusaji jutek di Karen's Diner, ada juga kisah sedih di dalamnya. Beberapa pramusaji Karen's Diner pernah mengalami pelecehan seksual bahkan body shaming.
Baca Juga:LMKN Berhasil Kumpulkan Rp35 Miliar dari Royalti Sepanjang 2022, Transparansi Jadi Komitmen
Hal itu diungkapkan salah satu pramusaji Karen's Diner, Bella, dalam podcast di channel YouTube Nadia Alaydrus. Dalam sebuah video klip yang diunggah dari akun Tiktok Nadia Alaydrus.
![Seorang pengunjung dikabarkan baper sehingga adu mulut dengan pelayan Karen's Diner. [Instagram/mak_lamis]](https://media.suara.com/suara-partners/serang/thumbs/1200x675/2023/01/09/1-seorang-pengunjung-dikabarkan-baper-sehingga-adu-mulut-dengan-pelayan-karens-diner.jpg)
Menurut Bella, teman-temannya yang juga pelayan di Karen's Diner sering dilecehkan secara seksual. Meski begitu, kata Bella, teman-temannya tidak berani bercerita tentang pengalamannya di-bully dan dilecehkan.
"Banyak yang kayak pelecehan gitu sih, temen aku banyak yang ngalamin bokongnya dipegang. Cuma orang ini belum siap cerita, masih menutup diri, kasihan sih," kata Bella dalam video yang diunggah pada Sabtu (1/7/2022).
Tak cuma itu, Bella juga kerap mengalami body shaming. Dirinya mengaku beberapa pelanggan mengomentari dirinya yang bertubuh gemuk atau gendut. Bahkan, ada yang mengatakan kalau orang gendut tidak bisa menjadi waitress atau pramusaji.
"Ada yang body shaming, 'kok lu gendut benget sih jadi waitress', 'trus kenapa gitu' aku jawab' emang nggak boleh kerja ya orang gendut' gitu," ungkap cerita Bella.
Baca Juga:Keluarga Istri Pertama Herman Mudji beberkan Tiko Bukan Anak Kandung, Eny Ingin Kuasai Rumah Mewah
"Elu gendut banget, enggak pantes tau kerja di sini," lanjut Bella, memberi tahu ucapan pelanggannya.
Bukan cuma Bella, tapi beberapa teman lainnya juga lainnya juga sering dipermalukan mendapat body shaming oleh pelanggan.
Bahkan, temannya yang bertubuh besar juga disebut 'Gas' oleh pelanggan. Netizen yang melihat video tersebut langsung merasa kasihan pada Bella.
Menurut beberapa netizen, bekerja sebagai pramusaji di Karen's Diner tidaklah mudah. Ada juga yang merasa kasihan dengan pelanggan yang mengalami pelecehan seksual.
"Bener-bener yang kerja di Karen's Diner butuh topeng yang kuat," komentar seorang netizen.
"Saya orang gemuk, susah nyari kerjaan. Salut banget sama Karen's Diner, mempekerjakan tanpa melihat fisik," tulis netizen lainnya.
"Peluk mbaknya, gua pernah ngalami," kata netizen yang lainnya.
"Iya anjir kasihan banget pelayan-pelayan Karen's itu sebenernya gak jutek, kayak yang diliat pada saat kadi waitress kasihan," ujar komentar netizen lainnya.
