Dua Pekerja WNA China Tewas, Komisi V DPR RI Desak Pemerintah Hentikan Sementara Proyek Kereta Cepat untuk Investigasi

Adapun yang menjadi korban dalam peristiwa atau insiden tersebut yakni terdapat dua orang WNA tewas.

Wawan Kurniawan
Senin, 19 Desember 2022 | 16:51 WIB
Dua Pekerja WNA China Tewas, Komisi V DPR RI Desak Pemerintah Hentikan Sementara Proyek Kereta Cepat untuk Investigasi
uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom)

Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho mendesak pemerintah menghentikan sementara proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Permintaan Irwan itu dilakukan menyusul terjadinya kecelakaan rangkaian kereta pendukung kerja proyek pembangunan jalur kereta cepat tersebut.

“Segera stop sementara proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung,” kata Irwan kepada wartawan, Senin (19/12/2022).

Irwan menegaskan, pemerintahan saat ini harus menanggapi penyelidikan kecelakaan menjadi prioritas. Alasannya, investigasi menyeluruh itu sangat diperlukan.

"Ini sangat penting prioritas. Menyangkut keselamatan dan keamanan penumpang dan juga kereta cepat ke depan," katanya. 

Baca Juga:Gol Kedua Mbappe ke Gawang Argentina Cetak Rekor Twitter

Berdasarkan infotmasi awal menyebutkan, bahwa lokomotif kereta cepat keluar dari jalur rel dan menabrak kereta teknis atau kereta kerja proyek. Tentu saja, jika ini benar-benar terjadi, sangat berbahaya.

“Artinya, prinsip safety, security, healty dan environment-nya bermasalah," kata Irwan.

Ia pun dengan tegas meminta lagi agar proyek kereta cepat itu memang perlu dihentikan sementara.

“Jangan dilanjutkan, mengingat bukan hanya safety dan security serta lingkungan yang bermasalah. Tetapi sejak dari perencanaan hingga pembiayaan memang sudah buruk,” kata Irwan.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung anjlok kereta cepat anjlok di Cipada-Cikalongwetan [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
Kereta Cepat Jakarta-Bandung anjlok kereta cepat anjlok di Cipada-Cikalongwetan (sumber: Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki)

Ditempat terpisah, Dirut Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub), Edi Nursalam mengatakan ada dugaan kelalaian di balik insiden terjadinya kecelakaan rangkaian kereta api proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Juga:Cellos bikin Aksi 100 orang Botak Galang Donasi bagi Pejuang Kanker

Kecelakaan yang melibatkan rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel (ballasted) hingga mengalami kecelakaan  itu terjadi di kampung Campaka, desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (18/12/2022) sore.

"(Unsur kelalaian) bisa jadi. Kita lagi investigasi. Gak tau siapa yang salah, apakah alatnya atau orangnya, beloum tau," kata Edi kepada wartawan saat mengecek TKP, Senin (19/12/2022). 

Edi memastikan jika insiden  saat proses pengerjaan trase kereta cepat milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Itu adalah kecelakaan kerja. Dalam insiden itu, pihaknya mendapat informasi bahwa dua pekerja tewas dan beberapa pekerja terluka. Seluruh korban tersebut dilaporkan adalah pekerja Warga Negara Asing (WNA).

"Kecelakaan kerja dalam rangka penyelesaian kereta cepat Jakarta-Bandung. Iya, sementara yang kita terimanya seperti itu (2 orang meninggal)", ungkap Edi.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung anjlok kereta cepat anjlok di Cipada-Cikalongwetan [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
Kereta Cepat Jakarta-Bandung anjlok kereta cepat anjlok di Cipada-Cikalongwetan (sumber: Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki)

Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry, secara terpisah mengatakan, proses pembangunan di wilayah kerja KCJB saat ini terus berjalan, meski insiden tersebut telah merenggut nyawa para korban.

"Pembangunan stasiun dan pemasangan subsistem perkeretaapian di kawasan KCJB tetap dilaksanakan sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan. Termasuk pemasangan rel tanpa balas," kata Rahadian.

Adapun yang menjadi korban dalam peristiwa atau insiden tersebut yakni terdapat dua orang WNA tewas.

Dua Warga Negara Asing (WNA) asal China itu yakni, Chang Shin Shang, 40, dan Chang Shin Yung, 36. Keduanya dikabarkan meninggal dunia dalam satu Kecelakaan yang melibatkan kereta api teknik dan lokomotif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), keduanya merupakan pekerja teknik KCJB.

Ya betul, info dari Kapolda Jabar (dua korban WNA meninggal dunia). Pekerja teknis," kata Kabid Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (19/12/2022).

Selain dua korban meninggal dunia, Dedi menyebut ada lima korban lainnya yang menderita luka berat. Korban luka tersebut pun kini telah teridentifikasi.

Dua korban luka adalah Wang Jiji dan Jie Thencang. Kemudian korban meninggal dan luka dibawa ke RS Santosa Kebon Jati Bandung.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Nasional

Terkini

Tampilkan lebih banyak