Serang.suara.com - Piala Dunia 2022 Qatar, FIFA peroleh pendapatan sebesar Rp 116 triliun lebih atau $7,5 miliar. Pendapatan tersebut merupakan income terbesar dari Piala Dunia sebelumnya di Rusia.
Penghasilan FIFA dari Piala Dunia atau FIFA World Cup 2022 tersebut secara resmi disampaikan kepala badan organisasi sepak bola yang menaungi lebih dari 200 negara anggota di dunia.
Sementara itu pendapatan tambahan dari penyelenggaraan tersebut juga mendapat sokongan dari tuan rumah. Qatar Energy bergabung sebagai sponsor utama.
Kemudian bank QNB Qatar dan perusahaan telekomunikasi Ooredoo sebagai sponsor ketiga. Bukan itu saja, perhelatan Piala Dunia 2022 tersebut, yang baru saja pembukaannya, 20 November 2022 juga menarik minat crypto.com.
Baca Juga:Karena Ini Pemain Chelsea Reece James Absen di Piala Dunia 2022
Kemudian perusahaan penyedia blockchain Algorand, dan merupakan sponsor asal Amerika Serikat yang kali pertama menyumbang dari satu dekade ini.
Qatar terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 terjadi di era masa pemerintahan Presiden Sepp Blatter, dari peralihan Rusia ke Qatar. MoU siaran dilangsungkan dengan Fox di Amerika Serikat dan penyiar Qatar BeIN Sports sejak 2011.
Walau mendapat keuntungan besar, FIFA juga membayar komite penyelenggara negara tuan rumah, hadiah uang, perjalanan dan akomodasi untuk tim dan staf pendukung.
Selain itu memberikan dana seumur hidup buat Qatar untuk mengembangkan olahraga di Qatar, setelah pertandingan selesai 18 Desember 2022. [*]
Baca Juga:Presiden FIFA Temui Jokowi Pastikan Piala Dunia U-20 pada 2023 Berjalan Sesuai Rencana
