Kasus Covid-19 di Indonesia Melonjak Drastis, Penggunaan RSDC Wisma Atlet dan Rusun Isoter Diperpanjang

Berdasarkan data kasus Covid-19 di Indonesia hingga Rabu (16/11/2022), terdapat tambahan 7.893 kasus positif COVID-19 di Indonesia.

Wawan Kurniawan
Kamis, 17 November 2022 | 21:13 WIB
Kasus Covid-19 di Indonesia Melonjak Drastis, Penggunaan RSDC Wisma Atlet dan Rusun Isoter Diperpanjang
RSDC Wisma Atlet Kemayoran (Suara.com/Hyoga Dewa)

Direktorat Jenderal Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperpanjang penggunaan Wisma Atlet dan Rumah Susun (Rusun) Isoter Pademangan Jakarta sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC-19) setelah adanya kenaikan angka yang cukup tinggi dalam kasus COVID-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa 1 Ditjen Perumahan, Firsta Ismet, bahwa RSDC-19 Wisma Atlet dan Rusun Isoter Pekerja Migran Indonesia (PMI) Pademangan masih sangat dibutuhkan dalam mengani wabah Covid -19.

"Oleh karena itu, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR akan memperpanjang penggunaan kedua bangunan  tersebut (untuk RSDC-19)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/11/2022).

Kasus COVID-19 di Indonesia Melonjak

RSDC Wisma Atlet Kemayoran [Suara.com/Hyoga Dewa]
RSDC Wisma Atlet Kemayoran (sumber: Suara.com/Hyoga Dewa)

Berdasarkan data kasus Covid-19 di Indonesia hingga Rabu (16/11/2022), terdapat tambahan 7.893 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Padahal, sehari sebelumnya, penambahan kasus Covid-19 di Indonesia tercatat sebanyak 4408 kasus.

Baca Juga:Ini Cara Dukung Perempuan Agar Lebih Produktif dan Sehat di Dunia Kerja

Satgas Penanganan COVID-19 menyampaikan perihal perkembangan kasus COVID-19 dengan update data terbaru per pukul 12.00 WIB.

Masa Peminjaman Rusun Wisma Atlet Berakhir

Sebagai informasi, masa peminjaman bangunan Gedung Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC-19) telah berakhir.

Dengan telah berakhirnya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian PUPR dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tahun 2022 ini, kedua belah pihak pun melakukan serangkaian pertemuan.

Sehubungan dengan masih berjalannya implementasi RSDC-19 Wisma Atlet Kemayoran dan Rusun Isoter Pekerja Migran Indonesia (PMI) Pademangan sebagai tempat penanggulangan dampak COVID-19 di Wilayah DKI Jakarta, Ditjen Perumahan PUPR melalui BP2P Jawa 1 dan BNPB menggelar kembali pertemuan untuk membahas kegiatan perpanjangan penggunaan Rusun dan pemeliharaannya.

Baca Juga:Mulai Pekan Depan, KPU Bakal Rekrut 287 Ribu Anggota PPK dan PPS, Ini Persyaratannya

Ilustrasi pasien Covid-19 yang sedang dirawat. [Istimewa] [Istimewa]
Ilustrasi pasien Covid-19 yang sedang dirawat. [Istimewa] (sumber: Istimewa)

Jadi, lanjutnya, pertemuan ini fokus membahas kegiatan pemeliharaan gedung RSDC-19 dan Rusun Isoter PMI Pademangan yang saat ini sedang digunakan oleh BNPB untuk mengendalikan masyarakat yang terpapar COVID-19.

"Perawatan rutin rusun sangat penting karena memengaruhi kenyamanan dan keamanan pengguna rusun tersebut," ujar Firsta, dikutip dari Antara.

Ditambahkannya juga, bahwa BP2P Jawa 1 Ditjen Perumahan Kementerian PUPR mendukung upaya pemerintah melalui BNPB dalam pengendalian dan menangani pandemi COVID-19, khususnya terkait untuk pencegahan penularan dan perawatan pasien yang membutuhkan ruang khusus, memadai dan nyaman untuk beristirahat.

Untuk diketahui, Gedung Rusun Wisma Atlet Kemayoran sudah beroperasi sebagai rumah sakit darurat COVID-19 sejak 23 Maret 2020, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Langkah strategis ini merupakan upaya dari langkah pemerintah untuk mengatasi lonjakan pasien COVID-19 dan memberikan tempat perawatan yang layak dan memadai.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Nasional

Terkini

Tampilkan lebih banyak