Begini Ide Ridwan Kamil untuk Kampanye yang bikin Ibu-Ibu Nyoblos Anies Baswedan

Usul ini disampaikan Ridwan Kamil pada acara 'Demi Indonesia' yang juga dihadiri oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Wawan Kurniawan
Rabu, 02 November 2022 | 14:11 WIB
Begini Ide Ridwan Kamil untuk Kampanye yang bikin Ibu-Ibu Nyoblos Anies Baswedan
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Twitter/@RidwanKamil)

Nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil baru-baru masuk radar bursa yang diusulkan untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2024. 

Namun uniknya, terlepas perihal capres-capresan, Ridwan Kamil yang akrab disapa kang Emil itu justru memberi saran terkait program kampanye secara langsung kepada Anies Baswedan, yang kerap disebut-sebut sebagai rival Ganjar.

Usul ini disampaikan Ridwan Kamil pada acara 'Demi Indonesia' yang juga dihadiri oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Dalam pidatonya, Ridwan Kamil menyebut berbagai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Indonesia. 

Baca Juga:Ricky Rizal Minta Maaf Ke Orang Tua Brigadir Yosua: Maaf Atas Kebodohan Dan Ketidaktahuan Saya

"Makanya 2024 Hashtag saya adalah Indonesia itu harus bersih, harus bersinar, harus juara, Hashtag Indonesia Glowing," kata Ridwan Kamil.

"Kita doakan semoga suatu hari skincare ditanggung oleh BPJS, pasti ibu-ibu nyoblos mas Anies, ngasih ide, ini loh ngasih ide ini, karena glowing adalah itu kebutuhan bukan Pilihan," lanjut Kang Emil.

Ridwan Kamil saat menjadi pembicara bersama dengan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam acara
Ridwan Kamil saat menjadi pembicara bersama dengan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam acara "Demi Indonesia" (sumber: Twitter/@RidwanKamil)

Apalagi Ridwan Kamil menyebutkan bahwa rencana Indonesia Juara 2045 akan gagal jika warga negara masih suka bertengkar satu sama lain, apalagi masalah pemilu.

"Beda pilpres bertengkar, padahal Allah sudah tentukan di ketetapannya, kita tinggal menjemput, saya titip ke netizen denga cara baik demokrasi, jangan menunjukan black campaign (kampanye hitam), setuju ya?" ungkap Ridwan Kamil.

"Jangan jadi golongan penyiram bensin tapi golongan menyiram air, kita buat pemilu kayak PON tiap lima tahun sekali bertanding, setelah medali dibagikan, kita salaman lagi, kita ngopi lagi, jangan baperan," tambahnya.

Baca Juga:Satgas BLBI Diduga Salah Sita Aset Milik Besan Setya Novanto

Dalam hal ini Ridwan Kamil mencontohkan persaingan bisa damai, seperti yang dilakukan Prabowo dan Jokowi.

"Pak Prabowo sudah ikut gabung pal Jokowi, tapi pendukungnya belum move on, semoga Generasi Z memahami itu," tambahnya lagi.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Nasional

Terkini

Tampilkan lebih banyak