Pencarian terhadap orang hanyut di Sungai Ciujung masih terus berlangsung sejak dua hari lalu. Warga Tanjung Teja, Kabupaten Serang, Banten sebelumnya dilaporkan hilang dan terhanyut saat mencari kayu.
Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan memperluas area pencarian, Kamis (27/10/2022). Petugas melakukan penyisiran aliran Sungai Ciujung menggunakan perahu karet.
"Kami menyisir sungai sampai ke Bendungan Pamarayan sejauh 5 kilometer," kata Kakan SAR (Basarnas) Banten, Adil Triyanto.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pengelola Bendungan Pamarayan, dalam upaya pencarian orang hanyut tersebut.
Baca Juga:Pesawat Lion Air JT 330 Rute Jakarta-Palembang Terbakar
Upaya pencarian korban hanyut bernama Supardi, 58 tahun terus dilakukan, kata Adil Triyanto. Pencarian itu bersama tim gabungan BMKG Serang, Tagana Serang maupun Lebak.
Kemudian anggota BPBD Kabupaten Serang maupun Kota Serang, petugas Tanjung Teja dan Desa Bojong Pandan, serta vertical rescue KBP GB Forum ME dan masyarakat setempat.
"Ini hari kedua penyusuran pencarian korban," katanya.
Kepala Kantor Basarnas Banten menerangkan, pola pencarian terbagi dua. Yang kedua, tim menyisir via jalur darat sejauh 3 kilometer dari lokasi kejadian.
Kronologi kejadian hilangnya warga di Sungai Ciujung, menurut saksi korban, bahwa di hari Rabu 26 Oktober, 2022, sekira pukul 12.30 WIB mencari kayu di tepi sungai. Saat mencari kayu, korban terseret saat debit air Sungai Ciujung sedang meluap.
[Suara]