Pemkab Serang Targetkan APBD 2023 Mencapai Rp2,88 Triliun

Pandji menjelaskan, bahwa untuk peningkatan APBD, pihaknya menghitung penerimaan dari perhitungan potensi yang ada.

Wawan Kurniawan
Jum'at, 30 September 2022 | 05:50 WIB
Pemkab Serang Targetkan APBD 2023 Mencapai Rp2,88 Triliun
Wakil Bupati Serang terpilih Pandji Tirtayasa. (Suara.com/Hairul Alwan)

Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2023 senilai Rp2,68 triliun saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang di Gedung DPRD Kabupaten serang pada Kamis (29/9/2022).

Secara detail Wabup Pandji mengatakan, pendapatan sebesar itu berasal dari Pendapatan Asli daerah (PAD) sebesar Rp 839,49 miliar, yang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp. 879 miliar.

"Tapi pasti akan naik karena itu murni, untuk PAD sebesar Rp 879 miliar juga sudah masuk dalam perubahan APBD yang juga mengalami peningkatan. Sedangkan PADS, kalau murni akan bertambah," kata Pandji usai rapat paripurna.
 
Pandji menjelaskan, kenaikan tersebut didasarkan pada perluasan pajak dari sumber-sumber yang sebelumnya tidak dipungut secara luas. Namun, saat ini pemungutan retribusi dan pajak daerah lebih intensif.

"Pemungutan retribusi atau pajak daerah seperti galian C yang kemarin agak macet, sekarang lebih lancar. Ada berbagai sumber pendapatan yang menjadi primadona sekarang, relatif lancar, tahun lalu agak tersendat," ungkapnya.

Baca Juga:PLN Masih Jalankan Program Konversi Kompor Gas 3 Kg ke Kompor Listrik

Lebih jauh Pandji menjelaskan, bahwa untuk peningkatan APBD, pihaknya menghitung penerimaan dari perhitungan potensi yang ada. Sehingga penghitungannya tidak bisa sembarangan.

"Kita tidak bisa menentukan target sekian jika kita tidak menghitung terlebih dahulu kemungkinan pajak dan retribusi yang ada di lapangan itu kan kita hitung terlebih dahulu," kata Pandji.

"APBD kita hitung sebesar Rp 2,86 triliun, sedangkan direncana belanjanya Rp 2,88 triliun. Kita masih defisit Rp 199 miliar, tapi insya Allah pada perubahan APBD pasti akan naik lagi karena inikan bicara murni APBD 2023," tambahnya.


Selain itu, Pandji mengatakan meski resesi global mengancam ditahun 2023, dan pandemi COVID-19 sudah relaitf aman, pihaknya tetap optimistis, meski belum dinyatakan selesai, namun saat ini aktivitas ekonomi sudah mulai berjalan.

"Walaupun kemarin sempat ada masalah berkaitan dengan gejolak inflasi akibat kenaikan harga BBM, kami sudah menambal beberapa kebijakan untuk menekan inflasi agar relatif aman. Kami optimis 2023 akan lebih baik dari tahun ini," kata Pandji. 

Baca Juga:Penampilan Rizky Febian dan Mahalini Menuai Komentar Para Netizen: Terlalu Vulgar!

Papat Paripurna DPRD Kabupaten Serang dipimpin oleh Ketua DPRD Barul Ulum dan dihadiri oleh unsur pimpinan dan puluhan anggota DPRD serta pejabat dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Serang.

(Antara)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak