Tim gabungan berhasil mengevakuasi enam orang korban meninggal dunia akibat tambang emas yang
longsor di Desa Buluh Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.
"Dari 11 orang korban tersebut yang sudah dievakuasi enam orang di antaranya meninggal dunia, dan lima orang mengalami luka-luka," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru Hendra di Kotabaru, Selasa.
Hendra menjelaskan, korban luka-luka kini dirawat di Puskesmas terdekat.
Hingga saat ini tim gabungan dari BPBD Kotabaru, Satuan Polisi Pamong Praja, TNI/Polri, dan
relawan yang lainnya masih terus melakukan pencarian terhadap korban tambang emas yang
longsor akibat curah hujan tinggi itu.
Baca Juga:Lihat Lebih Dekat NFT Noah yang Jadi Tiket Konser Satu Dekade
Ia memperkirakan korban tanah longsor di lokasi tambang emas di Desa Buluh Kuning Kecamatan
Sungai Durian Kabupaten Kotabaru sebanyak 15 orang.
Korban meninggal dunia yaitu Wahid (35) warga Pemangkih Kabupaten Banjar, Padliannor (50),
Inal (31), dan Salman (30) warga Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, sedangkan dua korban yang
diperkirakan suami istri masih belum diketahui identitasnya.
Sedangkan lima korban luka-luka yaitu Isay (50) warga Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, Asul (40)
Batu Kajang, Hamidah (46) Sungkai, Anang Suryadi (60) Sungkai dan Mardiah (50) Sulawesi
Sumber : Antara
Baca Juga:Anies Dilaporkan ke Bawaslu RI, Dugaan Kampanye Terselubung di Masjid