SuaraSerang.id - Kebocoran data pribadi telah menjadi sebuah isu yang emnyita banyak perhatian, Pemerintah pun sampai kelimpungan dalam menangani kasus ini. Yang terbaru terkait bocornya data pengguna kartu SIM serta NIK yang diperjualbelikan diforum-forum peretas (Hacker).
Kasus ini juga mencuatkan nama dari salah satu hacker yang sedang ramai dibicarakan oleh pihak pemerintah Indonesia diantaranya yakni Kementerian Komunikasi & Informatika serta lembaga legislatif DPR RI.
Bjorka nama hacker yang tengah ramai diperbincangkan itu. Pasalnya akun anonim itulah yang terlihat mengunggah data-data pribadi warga negara Indonesia pada sebuah forum peretas (hacker), bahkan ia sempat saling berbalas komentar pedas dengan admin akun Kementerian Komunikasi & Informatika.
Kasus ini seketika menciptakan reaksi publik untuk semakin paham perihal pentingnya menjaga data-data pribadi.
Baca Juga:Genap Berusia 18 Tahun, Begini Harapan Pemain Timnas Indonesia U-19 Marselino Ferdinan
Yang lebih mengenaskan lagi, beredar foto-foto yang diduga hasil fotocopy data Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dijadikan bungkus nasi dan makan kecil sperti yang di unggah oleh pemilik akun twitter @txtdarigajelas.
Gambar-gambar yang sama juga terlihat dibeberapa akun media sosial lainya seperti Instagram @dagelan. Yang tentu saja mendapat reaksi dan komentar beragam dari para penghuni jagad maya (warganet).
Faktanya Kartu Keluarga yang notabene adalah salah satu data yang paling bersifat pribadi saja mampu dimanfaatkan menjadi pembungkus nasi. Tak hanya satu bungkus, bahkan kertas-kertas yang mirip dengan data KK itu tampak terlihat jelas dihampir seluruh pembungkus nasi kucing pada sebuah wadah keranjang, lengkap dengan nomor NIK dan bubuhan tanda tangan pejabat yang berwenang.
"Jangan lupa sarapan gaes," tulis caption @dagelan, dikutip Suara.com, Jumat (9/9/2022).
Keberadaan pembungkus nasi kucing yang dibonusi identitas lengkap satu keluarga ini menurut warganet dapat menciutkan nyali peretas sekelas Bjorka, yang seolah menunjukan seberapa tidak pedulinya rakyat Indonesia terhadap perlidungan data pribadi.
Baca Juga:Mendag Zulhas Inginkan Produk Pangan RI Banjiri Arab Saudi
"The real kebocoran data," celetuk warganet.
"Hahahaha gitu kitanya sok sokan protes kominfo soal kebocoran data langsung," istilah warganet.
"Bjorka pun minder liat ini," ujar warganet.
"Apa itu hacker?" kata warganet.
"Ga perlu hacker, abang tertua angkringan juga bisa memberikan data," komentar warganet lain.
"Beli nasi, gratis data," timpal warganet yang lainya.
"Bjorka ketar-ketir melihat ini, dikira orang indo peduli apabila datanya pada jual hmmmm," imbuh warganet lain.
"Ribet ribet ngehack padahal beli nasi uduk aja mampu dapet seluruh data wkwkwk," timpal yg lainnya.
Hacker Bjorka Ancam Bakal Retas Data Presiden Indonesia
Sepak terjang peretas ini sepertinya belum akan berhenti dalam waktu dekat meskipun sudah banyak gigabita data pribadi rakyat Indonesia yang mereka ungkap.
Bahkan belum lama ini tersebar tangkapan layar pengumuman Bjorka yang mengaku siap meretas data milik presiden Indonesia. Pengumuman ini terlihat beliau sampaikan sendiri lewat kanal Telegram-nya.
"Bocoran data berikutnya akan datang dari Presiden Indonesia," tulis Bjorka lewat kanal bertajuk Bjorkanism, seperti dikutip menurut akun Twitter @darktracer_int.
Alih-alih dengan ketakutan, warganet Indonesia ternyata malah mendukung penuh planning peretasan data Presiden oleh sang Bjorka ini. Sebab warganet menilai aksi hacker seperti ini dapat dijadikan ajang verifikasi Pemerintah untuk lebih melindungi keamanan data pribadi rakyatnya.
(suara.com)