SuaraSerang.id - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Hutama Karya (Persero) kembali menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS), termasuk Proyek Jalan Tol Padang-Pekanbaru sepanjang 254,8 km.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, salah satu ruas tol Padang-Pekanbaru yaitu Padang-Sicincin sepanjang 36 km yang dioperasikan oleh anak perusahaan Hutama Karya yakni PT HK Infrasstruktur (HKI) saat ini sudah mencapai 70 persen ‘ground completion’ dengan progres konstruksi mencapai 45 persen.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pembebasan lahan untuk pembangunan seksi ruas Padang-Sicincin. Hutama Karya akan segera melanjutkan pekerjaan konstruksi di lapangan,” ungkap Koentjoro.
Progres konstruksi sempat terhenti sejak Desember 2021 karena akuisisi atau pembebasan lahan. Setelah pembebasan lahan selesai, Perusahaan berharap dapat mempercepat pembangunan jalan tol sesuai dengan lahan yang tersedia dan tepat waktu.
Baca Juga:14 Pelabuhan di Indonesia Berlakukan Layanan Single Submission Mulai Hari Ini
Kami targetkan pembangunan jalan tol ini hingga selesai sesuat pada target pada tahun 2024. Jika pembebasan lahan berjalan sesuai rencana, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar." ujar Koentjoro.
Kehadiran tol Pekanbaru-Padang secara keseluruhan nantinya akan membawa manfaat positif bagi perekonomian dan pariwisata kedua daerah setempat. Jalan tol ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Padang ke Pekanbaru dari 9 jam melalui jalan yang biasanya, menjadi sekitar 3 jam melalui jalan tol ini dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam.
Tak hanya meringkas waktu perjalanan, Juga membuka konektivitas regional antar wilayah untuk memudahkan distribusi logistik. Selain itu, jalan tol ini akan menghubungkan dua pelabuhan di Padang dan Dumai, Riau, sehingga memperlancar mobilitas orang serta barang.
(suara.com)