SuaraSerang.id - Persaingan bisnis waralaba eceran Alfamart dan Indomaret dapat diklaim sebagai duo toko serba ada yang mendominasi pasar Indonesia yang hadir di hampir setiap kota dan provinsi di tanah air.
Kedua bisnis ini juga sangat mirip, pastinya semakin ketatnya pula persaingan antara Indomaret dan Alfamart. Kedua perusahaan ini dimiliki oleh para pengusaha yang cukup terkenal di dunia bisnis Indonesia.
Mereka adalah Anthoni Salim, pendiri Indomaret dan Djoko Susanto, pendiri Alfamart.
Semakin berkembang pesatnya dua brand ini hingga pelosok-pelosok desa, sudah pasti menarik pula untuk dibahas, bagaimana perbandingan bisnis dan peruntungan pemilik Alfamart dan Indomaret ini? Yuks simak ulasannya.
Baca Juga:Bunyi Keppres 70 Tahun 2002 yang Jadi Acuan Ferdy Sambo Diberhentikan Presiden
Pemilik Alfamart
Ia adalah pendiri dan pemilik Alfamart Djoko Susanto. Mendirikan Alfamart pada tahun 1989. Perusahaan ini sekarang diperkirakan lebih dari 180.000 cabang di seluruh Indonesia. Dan telah menjadi perusahaan publik dengan nama PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
Djoko Susanto memiliki kekayaan bersih sekitar US$1,9 miliar setara dengan Rp28,18 triliun, menjadikannya orang terkaya ke-22 di Indonesia versi Forbes. Kekayaan Djoko Susanto diperkirakan meningkat drastis menjadi US$3,2 miliar atau sekitar Rp47,47 triliun pada 2022.
Keberhasilan Djoko Susanto bukan tanpa usaha. Dia memulai bisnisnya dengan belajar menjalankan bisnis warung sederhana milik orang tuanya. Saat berusia 17 tahun, ia membuka toko sendiri di sebuah pasar tradisional di ibu kota. Hingga kemudian berkolaborasi dengan Putera Sampoerna untuk membuat minimarket dan Alfa Supermarket.
Pemilik Indomaret
Baca Juga:Hai Wanita, Ustadz Adi Hidayat Bilang Segera Ambil Tindakan Jika Suami Hobi Main Judi Online
Pendiri dan pemilik Grup Indomaret adalah Anthoni Salim. Merangkum dari berbagai sumber, Indomaret saat ini telah memiliki lebih dari 20.000 toko di seluruh Indonesia.
Bukan cuma Indomaret, Anthoni Salim adalah pengusaha cerdas yang telah berinvestasi di beberapa bidang bisnis yang digelutinya. Lini bisnisnya meliputi makanan & minuman, telekomunikasi, tnergi, ritel hingga perbankan.
Indomaret sendiri merupakan anak perusahaan dari Salim Group, sebuah grup dari konglomerasi di Indonesia. Selain Indomaret, Grup Salim memiliki banyak bisnis termasuk yang sangat familiar bagi masyarakat yaitu Indomie.
Menurut data yang dirilis oleh Forbes, kekayaan bersih Anthoni Salim diperkirakan mencapai $8,5 Miliar atau sekitar Rp126 triliun, menjadikannya sebagai orang terkaya ketiga di Indonesia.
Pemilik Alfamart tidak hanya di dalam negeri, Salim Group juga memiliki saham di perusahaan investasi Hong Kong First Pacific, yang memiliki aset sebesar $27 miliar.
(suara.com)
