SuaraSerang.id - Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Provinsi Banten, telah meminta seluruh Puskesmas di wilayahnya untuk mewaspadai bahaya penularan cacar monyet.
Menurut Direktur Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni, telah memerintahkan seluruh Puskesmas untuk melakukan upaya deteksi dini penularan penyakit cacar monyet dan menyiapkan tata cara penanganan dan pemeriksaan laboratorium.
"Seluruh fasilitas kesehatan juga diinstruksikan untuk menyebarluaskan informasi atau mengedukasi tentang cacar monyet kepada masyarakat luas," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah di Tangerang, Kamis (25/8/2022).
Dini mengatakan, dinas kesehatan juga telah menyiapkan fasilitas karantina untuk perawatan pasien cacar monyet di RSUD Kota Tangerang.
Baca Juga:One Piece: Konfirmasi Eiichiro Oda, Shanks Pengguna Haki Penakluk Terkuat
Ia juga menyampaikan kepada semua pihak, termasuk masyarakat, turut serta dalam pengawasan, meskipun belum ditemukan kasus penularan cacar monyet di wilayah Kota Tangerang.
Virus penyebab cacar monyet bisa menular melalui sentuhan fisik dengan penderita atau kontak dengan cairan yang keluar dari ruam luka si penderita.
"Masyarakat tetap tenang, tidak panik, terus tingkatkan imunitas seperti biasa, perbaiki (menerapkan) pola hidup bersih dan sehat (PHBS), olahraga dan selalu makan makanan bergizi,” ujarnya.
Dia menghimbau kepada warga yang memiliki gejala mirip cacar monyet, seperti demam di atas 38 derajat Celcius; ruam di kepala, wajah dan telapak tangan dan kaki; Perubahan warna kulit dan pembengkakan kelenjar getah bening, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Jika mengalami gejala klinis tersebut, segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat sehingga petugas kesehatan bisa segera melakukan penelusuran, apakah penyakit tersebut benar-benar positif cacar monyet atau bukan," katanya.
Baca Juga:Nyesek! Bocah Pemulung Ini Antre Beli Jajanan Kepalanya Malah Ditoyor Pria Ini
"Ayo selalu waspada dengan tidak bertukar alat pribadi seperti handuk dan lainnya. Kuncinya, tingkatkan PHBS," katanya.
(Antara)